Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ATLET panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Kiromal Katibin, berhasil meraih medali emas di ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Denver 2025 yang diselenggarakan di Colorado, Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data IFSC, Kiromal berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Penyelenggara IFSC mengumumkan bahwa badai dan hujan deras yang melanda Denver membuat babak semifinal dan final terpaksa dibatalkan demi keselamatan atlet.
Oleh sebab itu, penyelenggara memutuskan hasil terakhir dari babak kualifikasi sebagai dasar penentuan peringkat juara dan catatan waktu Kiromal yang teratas membuatnya berhak merengkuh gelar juara.
Sementara itu, di babak kualifikasi, Kiromal yang berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah, itu berhasil mengalahkan dua pemanjat tebing tuan rumah yakni Zach Hammer dan Samuel Watson.
Hammer membukukan waktu terbaik dari dua kesempatan memanjat, yaitu 4,88 detik. Sedangkan Watson mencetak 4,89 detik.
Keunggulan 0,05 detik itu mengantarkan Kiromal ke putaran final yang dimulai dari babak 16 besar, meski pada akhirnya dibatalkan oleh penyelenggara.
Hasil kualifikasi itu membuktikan bahwa pria berumur 24 tahun itu selalu tampil konsisten di bawah 5 detik.
Sebab, seri Piala Dunia 2025 di Bali pada awal Mei lalu, dia juga tampil di bawah 5 detik dan berhasil menyabet perunggu.
Selain Kiromal, atlet Indonesia lainnya yaitu Alfian Muhammad Fajri juga ikut dalam kualifikasi Piala Dunia seri Denver.
Namun, Alfian hanya bisa menempati posisi ke-24 dari total 51 peserta kualifikasi. Dia mencatatkan waktu terbaik 5,309 detik, sehingga tidak bisa melaju ke babak berikutnya atau 16 besar. (Ant/Z-1)
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Tim nasional panjat tebing bakal menghadapi kejuaraan dunia IFSC World Cup Wujiang 2025. Turnamen itu berlangsung pada 24–27 April di Wujiang, Tiongkok.
Rajiah Sallsabillah tahun ini juga sudah melakukan operasi di bagian tulang belakang dan insyaallah pada Agustus sudah bisa bertanding kembali.
Seri pertama Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Tiongkok merupakan kejuaraan yang pertama diikuti Veddriq Leonardo pada 2025 setelah tampil di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Di babak perebutan peringkat ketiga, Katibin tampil dominan dengan mengunci medali perunggu setelah mencatatkan waktu 5,07 detik, unggul atas atlet Italia, Ludovico Fossali.
Rahmad Adi Mulyono memastikan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, di final IFSC Asian Qualifier 2023, Noovember lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved