Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Anthony Edwards Tegaskan Tekad Segera Bangkit Usai Minnesota Timberwolves Kembali Gagal ke Final NBA

Basuki Eka Purnama
01/6/2025 09:56
Anthony Edwards Tegaskan Tekad Segera Bangkit Usai Minnesota Timberwolves Kembali Gagal ke Final NBA
Bintang Minnesota Timberwolves Anthony Edwards(AFP/ZACH BEEKER/NBAE / Getty Images)

GUARD Minnesota Timberwolves Anthony Edwards berjanji akan bekerja keras selama musim panas setelah timnya tersingkir di final Wilayah Barat NBA 2024-2025, menyusul kekalahan telak 94-124 dari Oklahoma City Thunder di Gim 5 plyaoff NBA, pekan lalu.

"Saya akan bekerja sekeras mungkin musim panas ini. Tidak akan ada yang bekerja lebih keras dari saya, itu pasti," kata Edwards dikutip dari laman resmi NBA.

Kegagalan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Timberwolves untuk melangkah ke Final NBA.

Edwards, yang sepanjang musim reguler mencetak rata-rata 27,6 poin per gim (terbaik keempat di NBA), harus berjuang keras melawan tim unggulan pertama Wilayah Barat yang dipimpin MVP Shai Gilgeous-Alexander.

Di lima gim melawan Thunder, Edwards bahkan mencetak kurang dari 20 poin dalam tiga kesempatan.

Pada pertandingan penentu, Edwards hanya mencetak 19 poin dengan akurasi tembakan 7 dari 18 (termasuk 1 dari 7 dari tripoin), dan mencatat tiga turnover. Selama 39 menit bermain, Timberwolves kalah selisih 29 poin saat ia berada di lapangan.

"Mereka tim yang lebih baik. Mereka menghajar kami dan menang. Kami kalah dalam pertandingan, kami kalah dalam seri ini," ujar Edwards.

Kepala Pelatih Timberwolves Chris Finch mengakui timnya kehilangan konektivitas sejak awal laga.

Finch mengisyaratkan perlunya perbaikan rotasi ke depannya, terutama setelah penampilan solid rookie Terrence Shannon Jr. yang mencetak total 35 poin dalam tiga laga terakhir setelah jarang dimainkan di awal playoff.

"Kami perlu memperpanjang rotasi. Ada pemain muda yang siap bermain dan saya yakin mereka bisa membantu," katanya.

Meski kecewa, Edwards mengaku tetap optimistis dan menegaskan ia masih di awal perjalanannya. Sang bintang berusia 23 tahun bahkan menyuarakan rasa empatinya terhadap Conley yang telah menjalani musim ke-18.

"Saya tidak merasa ini menyakitkan. Justru ini menyemangati saya," ucap Edwards.

"Saya masih 23 tahun. Saya masih akan punya banyak kesempatan. Saya lebih sedih buat Mike (Conley). Kami sudah mencoba tahun lalu dan gagal. Tahun ini gagal lagi. Tahun depan kami coba lagi," tutup Edwards. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik