Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PETENIS Jack Draper memastikan akan ada tiga petenis pria Inggris di babak ketiga Prancis Terbuka untuk pertama kalinya sejak 1968. Kepastian itu setelah Draper mengalahkan Gael Monfils 6-3, 4-6, 6-3, 7-5.
Petenis peringkat enam dunia Monfils hampir saja memaksa pertandingan berlanjut ke set penentu dalam duel seru yang dipenuhi reli panjang dan permainan menghibur. Namun, ia gagal menutup set saat unggul 5-3 dan juga gagal memanfaatkan dua set point di 5-4.
Draper, 23, menunjukkan ketenangan luar biasa untuk membalikkan momen-momen krusial tersebut menjadi keunggulannya dan mencatat kemenangan terbaik di Roland Garros sepanjang karier mudanya.
Petenis nomor satu Inggris ini akan menghadapi sensasi remaja asal Brasil, Joao Fonseca, di babak 32 besar, bergabung bersama Jacob Fearnley dan Cameron Norrie, yang akan saling berhadapan dalam laga sesama Inggris.
Fearnley, 23, lolos setelah lawannya dari Prancis, Ugo Humbert, mundur akibat terjatuh parah. Fearnley, yang awal tahun ini menggantikan Norrie sebagai petenis nomor dua Inggris, unggul 6-3, 4-4 ketika unggulan ke-22 Humbert memilih mundur.
Norrie, 29, lebih dulu memastikan tempatnya di babak berikutnya pada Kamis dengan menang 7-6(9-7), 6-2, 6-1 atas kualifikasi Argentina, Federico Gomez.
Ini akan menjadi pertama kalinya dalam era Open, pada 1968, dua petenis Inggris saling berhadapan setelah babak pertama di Paris.
Dalam setahun terakhir, Draper telah berkembang menjadi pemain papan atas yang memiliki ambisi besar untuk meraih gelar-gelar utama dalam olahraga ini. Petenis Inggris berusia 23 tahun ini telah menghadapi berbagai situasi sulit dalam beberapa bulan terakhir, dan cara dia mengatasi tekanan dari Monfils menjadi bukti kematangan yang terus bertumbuh.
Setelah dua pengalaman pahit sebelumnya di lapangan tanah liat Paris, Draper kembali ke Roland Garros dengan tekad membuktikan diri.
Kesabaran dibutuhkan ketika ia tertinggal satu set dari petenis Italia Mattia Bellucci di babak pertama, namun berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan pertamanya di Roland Garros.
Hal serupa terjadi saat menghadapi Monfils yang terkenal dengan permainan atraktif dan kepribadian yang menarik perhatian penonton.
Penonton Prancis dikenal vokal, dan dengan Monfils tampil di penghujung kariernya, atmosfer di lapangan sangat riuh, sesuatu yang harus diatasi Draper. Pentingnya ketenangan menjadi kunci Draper sepanjang pertandingan.
Meski kesalahan-kesalahannya disambut sorakan meriah, dan wasit meminta penonton berhenti berteriak, Draper tetap tenang untuk kembali memimpin setelah Monfils menyamakan kedudukan.
Ketegangan mulai terlihat di set keempat. Sebuah luapan emosi ke arah kotak pelatihnya melepaskan tekanan — dan mengundang siulan dari penonton — tapi tak menghentikan Draper kehilangan servis untuk tertinggal 2-4.
Setelah gagal memanfaatkan empat break point di gim ketujuh yang berlangsung selama 13 menit, Draper berhasil merebut kesempatan di gim kesembilan — meski drama berlanjut dengan dua set point bagi Monfils di gim ke-10.
Namun kini Draper adalah pemain yang berbeda.
Setelah memenangkan tiga pertandingan lima set berturut-turut di Australian Open Januari lalu, ia kembali menunjukkan kemampuannya menghadapi tekanan berat di Grand Slam — meskipun kali ini ia menghindari set penentu.
Dengan kepala dingin, Draper merebut lima gim terakhir untuk memastikan kemenangan tiga jam pada pukul 23:44 waktu setempat. (BBC/Z-2)
Petenis Prancis Gael Monfils mengalahkan petenis Belgia Zizou Berg 6-3 dan 6-4 di laga final ASC Classic untuk meraih gelar ATP-nya yang ke-13.
Alcaraz dipaksa berjuang keras untuk membukukan kemenangan 6-4 dan 7-5 atas Gael Monfils dan menjadi petenis Spanyol pertama yang mencapai delapan besar di Shanghai Masters sejak 2017.
Dengan mengalahkan Monfils, Medvedev meraih 40 kemenangan tingkat tur untuk musim ini.
Petenis peringkat empat dunia Daniil Medvedev marah dengan sejumlah keputusan wasit saat menang straight set atas Gael Monfils di ajang Monte Carlo Masters, Rabu (10/4).
Petenis andalan tuan rumah Gael Monfils mengumumkan mundur dari Prancis Terbuka 2022 untuk menjalani operasi pada tumit kanannya.
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved