Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KABID Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian memberikan catatan atas kekalahan tim bulu tangkis Indonesia dari Korea Selatan di Semifinal Piala Sudirman 2025. Hasil Jonatan Christie dkk. dinilai masih belum sesuai dengan harapan.
"Belum sesuai harapan, tapi progress selama di Piala Sudirman 2025 ini saya melihat ada proses regenerasi yang kami lakukan," kata Eng Hian dalam keterangannya.
Di sektor ganda putra, Eng Hian menyebutkan saat ini pihaknya harus fokus menyetarakan kekuatan. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dinilai telah cukup kuat untuk melapisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Tinggal nanti di bawahnya ini yang menjadi PR kami agar segera mengejar jarak ke atas. Saya cukup percaya diri potensi ganda putra cukup baik tinggal bagaimana menata programnya," ujar Eng Hian.
Sementara di ganda putri, lanjut Eng Hian, masih harus bekerja keras. Untuk ke level Super 500 ke atas di sektor tersebut masih belum punya andalan. Menurutnya, nomor ganda putri harus dikuatkan dan ditingkatkan atau mencari formula baru.
Selanjutnya, Eng Hian menyebutkan untuk ganda campuran memang jadi nomor yang belum mencapai hasil maksimal di Piala Sudirman.
"Hampir sama dengan ganda putri, mereka harus meningkatkan level permainan. Ini harus dibenahi bersama," kata Eng Hian.
Di Piala Sudirman edisi kali ini, Tim Indonesia memang menurunkan beberapa pemain junior seperti Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed). Eng Hian menyebutkan, pihaknya mencoba untuk mengkombinasikan antara atlet elit dengan para juniornya.
Dengan hasil kalah di semifinal dari Korea Selatan dengan skor tipis 2-3, Eng Hian pun mengaku akan segera melakukan evaluasi.
"Setelah ini kami harus melakukan evaluasi, program apa yang harus disegerakan dilaksanakan agar level pemain-pemain ini bisa terus meningkat," ujar Eng Hian.
Secara penampilan, dijelaskan Eng Hian, pihaknya sangat mengapresiasi dengan perjuangan tim. Terlebih, Indonesia tidak diperkuat oleh pemain elit seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska dan Leo Carnando.
"Tapi dari sini kami bisa mengambil sisi positifnya yaitu kami bisa memberikan kesempatan kepada pemain-pemain pelapis dan mereka menjawabnya dengan penampilan luar biasa," sebut Eng Hian.
"Di Piala Sudirman dua tahun ke depan, saya harap pemain-pemain muda inilah yang akan membawa pulang piala ke Indonesia," imbuhnya. (H-2)
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Alwi Farhan menjadi salah satu nama yang diprediksi melejit setelah tampil menawan dengan menumbangkan andalan Denmark Anders Antonsen di babak grup Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Kemenangan di putaran pertama Malaysia Masters ini merupakan revans setelah Alwi Farhan dikalahkan Su Li Yang di Indonesia Masters II 2023.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Alwi Farhan menyebut Jonatan Christie sebagai sosok anutan sejak masa kecilnya dan berharap dapat bertemu di babak-babak lanjutan turnamen level tertinggi di dunia tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved