Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari dan Ester Nurumi Dwi Wardoyo sudah harus saling berhadapan di putaran
kedua BWF World Tour Super 100 Ruichang Tiongkok Masters 2025.
Keduanya memastikan kesiapan untuk 'perang saudara;, yang dijadwalkan bergulir di di Ruichang Sports Park Gym, Ruichang, Tiongkok, Kamis (13/3).
"Besok berhadapan dengan teman sendiri. Saya ingin menampilkan permainan sebaik mungkin. Tetapi siapa pun yang menang, sama-sama Indonesia," kata Mutiawa dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3).
Senada, Ester juga mengatakan akan menampilkan permainan terbaik untuk bisa melangkah ke babak ketiga.
"Saya akan all out dan kami sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing. Jadi siapa yang lebih siap, dialah yang akan menang," kata Ester.
Mutiara dan Ester melangkah ke putaran kedua usai meraih kemenangan di Ruichang Sports Park Gym, Ruichang, Tiongkok, Rabu (12/3).
Mutiara menyingkirkan wakil Hong Kong, Yeung Sum-yee, dua gim langsung 21-19, 21-12. Ia mengaku pertandingan berjalan cukup lancar meski masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Secara permainan belum maksimal karena kondisi lapangan berbeda dengan saat latihan," ujarnya.
Sementara itu, Ester harus berjuang tiga gim untuk mengatasi wakil Tiongkok, Yang Jingrui, dengan skor 21-17, 26-28, dan 21-18.
Ia mengontrol permainan dengan baik pada gim pertama, namun mengalami kendala di gim kedua setelah mengalami ketidaknyamanan pada pergelangan kaki saat mencapai poin 20.
"Pertandingan sempat terhenti lama karena saya tidak boleh menggunakan semprotan pereda nyeri. Tapi pada gim ketiga, saya berhasil memainkan pola yang saya inginkan," ujar Ester.
Selain Mutiara dan Ester, tunggal putri Indonesia lainnya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, juga memastikan langkah ke babak kedua setelah mengalahkan wakil India, Shriyanshi Valishetty, dengan skor 9-21, 21-16, dan 21-12.
Di putaran kedua, Dhinda akan menghadapi wakil tuan rumah, Han Qianxi, yang sebelumnya menyingkirkan unggulan keempat asal Taiwan, Liang Ting-yu, dengan skor 21-13 dan 21-15. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Putri KW tidak mau meremehkan lawannya di babak 32 besar Indonesia Terbuka Malvika Bansod karena dia mempunyai gaya permainan yang gigih dan ulet sehingga kerap menyulitkan lawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved