Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tim Pemandu Bakat Seleknas PBSI Kantongi 32 Nama Atlet Potensial

Budi Ernanto
16/2/2025 14:20
Tim Pemandu Bakat Seleknas PBSI Kantongi 32 Nama Atlet Potensial
Logo PBSI.(DOK PBSI)

TIM pemandu bakat yang bertugas dalam Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, sejak Selasa (11/2) hingga Sabtu (15/2), mengantongi 32 nama atlet yang dinilai memiliki potensi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Nama yang terpilih tersebut di luar dari tujuh atlet yang menjadi pemenang dalam pertandingan di lima sektor yakni Kenzie Yoe/Bernadine Anindya Wardana (ganda taruna campuran), Dalila Aghnia Puteri (tunggal putri), Muhamad Yusuf (tunggal putra), Bernadine Anindya Wardana/Nahya Muhyifa (ganda putri), dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan (ganda putra).

Ketua tim pemandu bakat yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian mengatakan para atlet yang terjaring memenuhi berbagai kriteria seleksi ketat yang meliputi prestasi, penampilan di Seleknas, kekuatan fisik, kecepatan, postur tubuh, dan daya juang di lapangan.

"Semua atlet yang dipantau memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Pelatnas dan mereka akan mengikuti tes lanjutan yang akan menjadi bagian dari penilaian," ujar Eng Hian dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Minggu.

Setelah proses seleksi ini, hasil evaluasi akan dibahas dalam pertemuan bersama Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat dan para pelatih untuk menentukan atlet yang berhak masuk Pelatnas.

Secara keseluruhan berdasarkan hasil pertandingan Seleknas PBSI 2025 dan pemantauan tim pemandu bakat ada 39 atlet terpilih. Rinciannya enam atlet tunggal putra, enam atlet tunggal putri, 13 atlet ganda putra/ganda campuran, serta 14 atlet ganda putri/ganda campuran.

Rangkaian tes lanjutan akan digelar mulai 16 hingga 22 Februari di Markas Kopassus Cijantung, yang akan melibatkan pemeriksaan medis, tes fisik, serta tes psikologi. Para atlet wajib hadir di Markas Kopassus pada 16 Februari pukul 15.00 WIB untuk memulai serangkaian tes tersebut.

"Hasil tes lanjutan ini akan menghasilkan data yang akan dikaji oleh para pelatih dan akan digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk merekrut pemain. Jadi, diharapkan perekrutan ini bisa membuahkan hasil penilaian yang objektif karena semua berbasis data," kata Eng Hian. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya