Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGURUS Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) tengah mengupayakan agar kempo kembali dipertandingkan di ajang SEA Games setelah absen dalam beberapa edisi terakhir.
Ketua Umum PB Perkemi Agus Setiadji menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan untuk memasukkan kempo ke dalam cabang olahraga resmi SEA Games di masa mendatang.
"Untuk SEA Games kita sudah bermohon, karena saat ini WSKO (World Shorinji Kempo Organization) sedang berupaya untuk masuk dalam organisasi TAFISA (The Association For International Sport for All), bagian dari IOC (International Olympic Committee), supaya bisa diinternasionalisasi Shorinji Kempo," ujar Agus Setiadji di Pusdiklat Shorinji Kempo Pondok Gede, Bekasi, Minggu.
Agus menjelaskan bahwa selama ini Shorinji Kempo masih dianggap sebagai olahraga budaya. Namun, kini kempo telah berkembang menjadi olahraga profesional, sehingga induk organisasinya harus berafiliasi dengan IOC atau organisasi turunannya.
"Saat ini sedang proses untuk dapat masuk. Apabila dari pihak tuan rumah nanti, misalkan Thailand, Indonesia, atau negara lain yang mau memasukkan Shorinji Kempo sebagai cabang olahraga, Alhamdulillah kita bisa dapat prestasi lebih banyak lagi," tambahnya.
Kempo terakhir kali dipertandingkan di SEA Games pada 2013 di Myanmar. Sebelumnya, pada SEA Games 2011 di Indonesia, kempo juga menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dengan hasil gemilang.
Indonesia saat itu meraih juara umum dengan koleksi delapan medali emas, tujuh perak, dan satu perunggu. Namun, kempo tidak lagi masuk dalam daftar cabang olahraga pada SEA Games selanjutnya.
Agus menegaskan bahwa kempo baru bisa didaftarkan untuk SEA Games di masa depan, bukan untuk edisi 2025 di Thailand.
"SEA Games kali ini sudah proses karena sudah ditunjuk nomor-nomor pertandingannya. Sehingga kami sudah berizin kepada WSKO untuk dapat kita kirim kenshi-kenshi terbaik kita untuk melatih para kenshi di lingkungan Asia Tenggara," katanya.
Upaya ini dilakukan mengingat dominasi atlet kempo Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang menjadi pertimbangan olahraga tersebut tidak dipertandingkan di SEA Games.
Untuk memperluas pengaruh dan meningkatkan kompetisi, PB Perkemi juga aktif melakukan kunjungan ke negara-negara tetangga.
"Kemarin kami sudah datang ke Malaysia, kemudian ke Timor Leste, kemudian ke Kamboja, dan Insya Allah nanti ke Brunei, Filipina, dan lain-lain," ujar Agus.
Pada 2021, PB Perkemi juga sempat meminta dukungan pemerintah untuk bisa mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, kempo belum berhasil masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan.
PB Perkemi berharap dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, kempo dapat kembali menjadi bagian dari pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. (Ant/Z-6)
Perkemi berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan olahraga Kempo.
Laksamana bintang tiga ini juga mengungkapkan IMAG akan menjadi agenda PB Perkemi dalam melakukan pembinaan atlet Shorinji Kempo ke depan.
Haruming Sekar Kinasih adalah siswi kelas 11 SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan, memiliki prestasi gemilang di beberapa kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
Indonesia mendulang 28 medali, yakni 5 emas, 10 perak, dan 13 perunggu. Dari total medali yang diraih, Neta menyumbang dua medali perak dan satu medali perunggu.
Indonesia sukses memboyong lima emas, sepuluh perak dan 16 perunggu dari Portugal.
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved