Putri Ingin Tempa Fisik dan Mental setelah Gagal di Malaysia Terbuka

Budi Ernanto
10/1/2025 13:04
Putri Ingin Tempa Fisik dan Mental setelah Gagal di Malaysia Terbuka
Putri Kusuma Wardani (kanan).(DOK PBSI)

PEMAIN tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menyatakan ingin fokus meningkatkan fisik dan mental setelah pada Jumat perjuangannya di Malaysia Terbuka 2025 terhenti dalam babak perempat final.

"Faktor fisik dan mental pikiran harus ditingkatkan lagi. Selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri," ungkap Putri, Jumat.

Pada laga delapan besar yang digelar di Axiata Arena Kuala Lumpur itu, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.

Tunggal putri peringkat 17 dunia itu mengakui lawan bermain lebih rapat dibandingkan pada pertemuan pertama keduanya di Malaysia tahun lalu.

"Dia lebih ulet dengan mau menahan dan mengejar bola kemana pun saya tempatkan," kata Putri.

Pada gim ketiga saat Putri sempat tertinggal cukup jauh, ia mencoba bermain panjang dan mengadu reli. Upaya itu membuahkan hasil sampai bisa menyamakan kedudukan.

Namun, karena dia bermain terburu-buru, lawan bisa mengejar dan berbalik unggul.

"Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi. Dia pun sengaja memancing saya untuk terus menyerang dia," ujar Putri.

Tetapi Putri mengaku senang bisa memberikan penampilan yang baik pada turnamen pembuka tahun ini.

"Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025, apalagi ini turnamen Super 1000," kata dia.

Masih ada satu wakil Indonesia yang tersisa dalam perempat final Malaysia Terbuka 2025 hari ini, yakin ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan berjumpa pasangan China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian yang pada pukul 15.40 WIB. (Ant/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya