Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Qarrar Firhand Berhasil Buat Kejutan di Champions of the Future Euro Series

Budi Ernanto
13/9/2024 18:43
Qarrar Firhand Berhasil Buat Kejutan di Champions of the Future Euro Series
Qarrar Firhand.(DOK QARRAR FIRHAND)

PEGOKART muda Indonesia Qarrar Firhand berhasil membuat kejutan di Kejuaraan Champions of the Future (COTF) Euro Series, di  Sirkuit Paul Fletcher International (PFI) di Grantham, Lincolnshire, Inggris, pada pekan lalu. Dalam keterangan dari tim Qarrar, Parolin Motorsport, Qarrar  tampil sebagai yang terbaik setelah menunjukkan aksi meyakinkan di babak penyisihan.

Dua pegokart Parolin Motorsport lain yang juga tampil di ajang serupa, Christian Costoya (Spanyol) dan Zac Drummond (Skotlandia) sudah tampil meyakinkan sejak kualifikasi hingga babak penyisihan. Sayangnya, mereka berdua mengundurkan diri karena alasan teknis.

Persaingan di putaran final di Inggris sangat sulit, terlebih pada putaran final seri keempat ini cukup berat. Tapi Parolin Motorsport menampilkan aksi luar biasa di kedua kategori sekaligus untuk persiapan Kejuaraan Dunia FIA Karting World Championship seri kelima akhir pekan ini Kamis-Minggu (12-15/9) di trek yang sama. 

Baca juga : Qarrar Firhand Rebut Podium 3 di Italian Championship

Hujan yang mengguyur lintasan pada Sabtu (7/9) menambah sulitnya kompetisi. Kembalinya kondisi kering pada esoknya sama sekali tak menyurutkan ganasnya balapan di PFI Circuit itu. 

Di kelas OK, pembalap gokart Brasil, Gabriel Koenigkan mencetak dua kali enam besar dan dua kali sembilan besar di Babak Kualifikasi, sementara pembalap Parolin lain asal Amerika Serikat, Vivek Kanthan mencetak dua kali delapan besar. Zac Drummond menempati posisi ke-7 dari total 101 pegokart di kualifikasi, dan mencatatkan empat babak penyisihan yang bagus, termasuk satu kemenangan dan tiga finis empat besar. 

Sayangnya, ia mundur dua kali di Super Heat dan dan tak sampai ke Final. Di kelas OK-Junior, Christian Costoya memulai dengan finis di urutan ke-9 dari total 114 peserta saat latihan kualifikasi hingga mencetak dua kemenangan dan tiga kali finis lima besar di babak penyisihan. 

Baca juga : Pembalap Indonesia Qarrar Firhand Masuk 10 Besar Balapan Gokart Bergengsi di Italia

Posisi ke-8 di Super Heat, ia terlibat dalam tabrakan yang membuatnya tersingkir dari awal Final. Qarrar Firhand pun menunjukkan konsistensi luar biasa di 10 besar babak penyisihan hingga mengamankan posisi terbaiknya di peringkat ke-21 di Final di antara 114 peserta.

“Wah kejutan banget, tapi ini perjuangan ekstra keras,” tutur putra Firhand Ali dan Aimma Fatima ini. “Kompetisi ini terbukti menjadi ujian bagi seluruh pegokart tim kami,” kata Marco Parolin, bos Tim Parolin Motorsport.

“Trek PFI sangat menantang dan kondisi hujan pada Sabtu tak membantu. Sebagian besar pembalap kami menunjukkan performa lumayan, namun pada akhirnya tingkat keberhasilannya belum memuaskan. Qarrar terus menunjukkan peningkatan berarti. Kami harus menemukan solusi teknis dan lengkap dalam waktu singkat sebelum Kejuaraan Dunia.” tutup dia. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya