Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERAIH medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, menginginkan perolehan medali emas menjadi tradisi cabang olahraga angkat besi di olimpiade-olimpiade yang akan datang.
"Harapan saya, angkat besi lebih baik lagi dari satu medali emas ini. Insyaallah, di Olimpiade 2028, bisa dua medali emas," ujar Rizki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8) malam, saat tiba di Indonesia setelah mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Rizki meraih medali emas saat tampil di cabor angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 dengan total angkatan seberat 354 kg, masing-masing 155 kg angkatan snatch dan 199 kg clean & jerk.
Lifter asal Banten itu juga memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean & jerk.
Baca juga : Rizki Juniansyah Raih Emas, Pengembangan Atlet Angkat Besi Nasional tidak Sia-Sia
Perolehan medali emas itu menambah koleksi medali Indonesia menjadi dua emas (satu medali emas lainnya disabet atlet panjat tebing Veddriq Leonardo) dan satu medali perunggu yang diraih atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Rizki berharap di Olimpiade 2028, angkat besi Indonesia kembali mengukir sejarah dengan menyabet medali emas.
Ia mengatakan, medali emas pertama untuk angkat besi yang diperolehnya adalah langkah awal dari perjalanan untuk terus berprestasi pada Olimpiade.
Baca juga : Konsistensi, Kunci Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Olimpiade
"Semoga ke depan bisa mempertahankan pencapaian ini dan kalau bisa harus ditingkatkan lagi," ujar atlet berusia 21 tahun itu.
Rizki bersama Veddriq Leonardo, diikuti lifter putri Nurul Akmal dan atlet panjat tebing putri Rajiah Sallsabillah serta para pelatih dan tim ofisial tiba di Indonesia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tepat pukul 22.55 WIB.
Kedatangan mereka disambut oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved