Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Shi Zhiyong, yang gagal memenangkan gelar Olimpiade ketiga berturut-turut, menangis tersedu-sedu, tetapi tetap menarik perhatian paling besar dari para jurnalis di area mix zone Olimpiade Paris,
Legenda angkat besi berusia 30 tahun itu menghadapi kekalahan tak terduga dalam nomor 73 kg putra di Olimpiade Paris pada Kamis. Meskipun unggul sedikitnya 10 kg dalam angkatan snatch, ia gagal dalam ketiga percobaannya dalam angkatan clean and jerk. Medali emas di nomor ini diraih atlet Indonesia Rizki Juniansyah.
Baca juga : KOI: Rizki Juniansyah Disegani di Olimpiade 2024
Bagi Shi, tiga angkatan yang gagal sama menyakitkannya dengan pertempuran yang telah ia hadapi dengan cedera selama tiga tahun terakhir.
Pada 2021, Shi mengklaim medali emas 73 kg putra di Olimpiade Tokyo, kategori yang empat kilogram lebih berat dari kelas 69 kg yang ia menangkan di Olimpiade Rio 2016.
Shi telah absen dari turnamen internasional selama hampir tiga tahun karena cedera yang membuat latihannya tak maksimal.
Baca juga : Rizki Juniansyah Termotivasi Penampilan Eko Yuli
"Cedera punggung bawah saya parah. Saya sudah tidak ingat berapa kali saya menjalani akupuntur atau pergi ke rumah sakit untuk menjalani pencitraan resonansi magnetik. Saya tidak bisa berlatih dengan baik, dan Olimpiade adalah satu-satunya alasan yang membuat saya terus bertahan," katanya.
"Dokter menyarankan saya untuk menjalani operasi, tetapi saya menolak karena itu akan membuat saya kehilangan kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade. Saya memilih untuk menanggung siksaan fisik dan mental hingga hari ini."
Saat tiba di Paris untuk bertanding memperebutkan medali emas, Shi merasa baik-baik saja selama latihan pra-kompetisinya. Berkat timnya, cedera punggung bawah yang telah mengganggunya begitu lama menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam sebulan menjelang Olimpiade.
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ubah Pola Istirahat
Ia berhasil mengangkjat beban 165 kg dalam angkatan snatch, hanya 1 kg lebih rendah dari rekor Olimpiade miliknya sendiri. Beralih ke angkatan clean and jerk, ia memulai dengan berat 191 kg, berat yang cukup untuk memenangkan medali emas.
"Saya agak cemas selama percobaan pertama, yang menyebabkan kegagalan; percobaan kedua membuat saya merasa sedikit kehilangan arah. Pada percobaan ketiga, saya berusaha sekuat tenaga untuk mengangkatnya, tetapi saya merasa otot adduktor saya robek. Kaki saya sangat sakit sehingga saya tidak bisa menahannya."
Shi mengatakan kepada Xinhua bahwa ia tidak dapat lagi menahan tekanan seperti itu. "Saya ingin memberi diri saya waktu istirahat," katanya. "Saya berharap bahwa di tahap kehidupan saya selanjutnya, saya dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya.” (M-3)
Atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan berhasil memecahkan rekor sekaligus membawa pulang medali emas SEA Games 2023. SUNGGUH membanggakan!
Lifter Indonesia kembali unjuk kegemilangan memecahkan rekor di di cabang olahraga angkat besi SEA Games 2023 Kamboja.
PT Pupuk Indonesia mendukung pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2023 yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah memecahkan rekor dunia saat menyabet emas pada Kejuaraan Dunia IWF 2023 yang digelar di Arab Saudi, Senin (11/9) malam.
Dua lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra akan mulai fokus memperbutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 di kelas 61kg setelah gagal di Asian Games 2022 Hangzhou.
Pada angkatan clean & jerk, lifter yang belum genap berusia 23 tahun itu berhasil mengukir tiga rekor sekaligus yakni rekor dunia, rekor Asia, sekaligus rekor Asian Games
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Kekalahan dari Taiwan membuat timnas putri Indonesia menjadi juru kuci Grup F dengan raihan nol poin dari dua pertandingan.
Henry, yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Les Bleus, kesulitan menyamai prestasinya kala menjadi pemain kala alih profesi sebagai pelatih.
Inggris, jika bisa mencapai babak final Liga Negara, akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 untuk tim Britania Raya.
"Saya selalu merasakan gelora Olimpiade. Bersama dengan Piala Dunia, Olimpiade adalah panggung olahraga terbesar di dunia," kata Mbappe.
Timnas Argentina dilaporkan akan berusaha membujuk Lionel Messi, yang kini berusia 36 tahun, untuk bergabung dan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved