Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Turnamen bergengsi ini telah menjadi agenda tahunan FISIP UI yang kali ini mempertandingkan total 1.014 partai dari 22 kategori, mulai dari usia dini hingga dewasa.
Berlangsung selama 8 hari di Balairung UI, FISIP UI Open 2024 menjadi wadah bagi para atlet pelajar untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka dalam cabang olahraga bulutangkis.
Baca juga : Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Tak hanya itu, turnamen ini juga menjadi ajang pembinaan dan pengembangan potensi atlet muda untuk memajukan Badminton nasional.
Pencapaian membanggakan diraih FISIP UI Open 2024 dengan predikat sebagai Turnamen Swasta Nasional dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di awal tahun 2024.
Hal ini menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi FISIP UI dalam berkontribusi pada kemajuan bulutangkis di Indonesia.
Baca juga : Setelah Medan dan Surabaya, EPIC AQUA Badminton Cup 2024 Digelar di Lombok
“FISIP UI Open 2024 merupakan langkah awal bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan turnamen ini di masa depan. Kami ingin menjadikan FISIP UI Open sebagai salah satu turnamen Badminton swasta nasional terbaik di Indonesia,” ujar Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto dalam keterangan yang diterima, Senin (15/7).
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk PBSI, sponsor, dan media partner, menjadi kunci kesuksesan FISIP UI Open 2024.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen ini, termasuk panitia, perangkat pertandingan, dan para atlet yang telah menunjukkan performa terbaik mereka.
Baca juga : Momentum Raih Prestasi Nasional, 1.085 Peserta Ikuti Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024
Pada acara penutupan FISIP UI Open 2024, para pemenang berhak mendapatkan uang pembinaan senilai total Rp170 juta.
Hadiah dan plakat penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan turnamen.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung FISIP UI Open 2024. Turnamen ini tidak akan berjalan dengan sukses tanpa dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” tambah Aji.
FISIP UI Open 2024 telah menjadi bukti komitmen Universitas Indonesia dalam memajukan Badminton nasional.
Turnamen ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu turnamen bulutangkis ternama di Indonesia, melahirkan bibit-bibit atlet Badminton berbakat yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. #MIA (RO/Z-10)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Megawati Hangestri, yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan, kini telah dipastikan akan kembali memperkuat timnas Indonesia.
Atlet bola voli putri Yolla Yuliana menyebut pengunduran dirinya dari timnas Indonesia adalah bentuk dukungan terhadap proses regenerasi pemain muda Indonesia.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved