Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Ducati Lenovo Enea Bastianini bertekad memanfaatkan posisi pole agar bisa tampil maksimal dan menjadi juara di GP Portugal di Sirkuit Algarve Portimao, Minggu (24/3).
"Segalanya akan berbeda pada hari Minggu. Saya akan mencoba memanfaatkan posisi pole," kata Bastianini, dikutip dari keterangan resmi Ducati.
Tekad itu muncul setelah Bastianini, yang memulai Sprint Race dari posisi terdepan, mengaku kecewa karena hanya finis di posisi keenam pada balapan setengah lap total tersebut, Sabtu (23/3).
Baca juga : Bastianini Patah Tulang Usai Kecelakaan di Sprint Race GP Portugal
"Saya membuat sedikit kesalahan yang konyol saat mengaktifkan perangkat holeshot sebelum menonaktifkannya lagi. Sungguh disayangkan karena saya pikir saya bisa melakukan (balapan) lebih baik (di sesi Sprint)," ungkap Bastianini.
Pembalap Italia itu kemudian mengatakan kesalahan lainnya yang ia lakukan saat Sprint Race banyak menekankan ban depan di lap-lap awal, ketika ia mencoba menyalip dan memulihkan posisinya.
"Jadi, katakanlah saya tidak memainkan strategi saya dengan benar dan menunjukkan potensi penuh saya," ujar pembalap yang dijuluki The Beast tersebut.
Baca juga : Marco Bezzecchi Mengaku Bingung dengan Performa Motornya di Sprint Race GP Portugal
Sementara itu, rekan satu tim Bastianini, Francesco Bagnaia, finis lebih baik di Sprint Race, yakni di posisi keempat, sama seperti posisi awal ia memulai balapan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan ia mengelola situasi dengan cukup baik, dan strateginya tak jauh berbeda dari GP Qatar, dua pekan lalu.
Namun, ia mengaku kurang jeli dalam memperhitungkan penurunan bahan bakar. Sehingga, ketika ia menginjak rem, beban di bagian belakang malah turun lebih banyak dan mempengaruhi keseimbangannya saat melaju dan menghindari potensi tabrakan dengan pembalap lain.
Baca juga : Maverick Vinales Juarai Sprint Race GP Portugal
"Akan tetapi, balapan besok akan berbeda, dengan (pengaturan) ban yang lebih saya sukai, jadi saya tidak yakin situasi serupa akan terjadi," kata Pecco.
"Hal yang saya tahu adalah kami membuat langkah maju yang besar dalam hal impresi berkendara, dan itu diterjemahkan ke dalam tingkat performa yang baik juga di balapan Sprint,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, balapan utama GP Portugal akan bergulir pada Minggu (24/3) pukul 21.00 WIB. (Ant/Z-1)
Sirkuit Algarve di Portimao memadukan lokasi balapan yang istimewa sehingga mudah menarik penggemar untuk menyaksikan balapan di sana.
Uji coba itu dilakukan setelah hasil buruk di beberapa balapan pembuka yang didapatkan oleh Yamaha. Fabio Quartararo pun menyambut baik uji coba itu
Saat Marquez dan Bagnaia terlibat insiden yang membuat keduanya terjatuh di lap ke-23, Martin yang sedang memimpin balapan. Dia mengaku melihat insiden itu melalui layar sirkuit.
Francesco Bagnaia gagal finis di GP Portugal usai bertabrakan dengan Marc Marquez saat balapan tinggal menyisakan 3 lap lagi.
Memulai balapan dari posisi pole, Bastianini bersaing di posisi tiga besar bersama pemenang Sprint Race Maverick Vinales, yang ada di posisi kedua, dan Jorge Martin di posisi pertama.
Meskipun setuju bahwa kecelakaan itu hanya insiden balapan belaka, Marquez tetap menyatakan hal itu terjadi karena kesalahan Bagnaia.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Antonelli meraih pole position untuk Sprint Race F1 GP Miami usai membukukan waktu putaran impresif 1 menit 26,482 detik.
Marc Marquez berhasil menang di Sprint Race GP Spanyol setelah Fabio Quartararo tergelincir saat keduanya bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan.
Marc Marquez, musim ini, belum terbendung di musim debutnya bersama Ducati. Dia memenangi tiga sesi sprint dan dua balapan utama.
Hingga garis finis, Marc Marquez berhasil mempertahankan keunggulannya dan memastikan kemenangan dengan menuntaskan 12 lap dengan catatan waktu 19 menit 37,331 detik.
Marc Marquez tak ingin terbuai setelah menorehkan kemenangan pada sesi sprint musim pembuka Moto GP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (1/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved