Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tetap digelar sebagaimana direncanakan, yaitu di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) menyusul pertanyaan Komisi X DPR RI.
Dalam rapat kerja Komisi X dengan Menpora di ruang sidang Komisi X, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3), DPR ingin memastikan apakah PON 2024 benar-benar akan digelar di Aceh dan Sumut pada tahun ini setelah muncul isu terkait anggaran.
Menanggapi keresahan Komisi X, Menpora Dito mengaku memang ada isu-isu lokal terkait polemik penyelenggaraannya, namun hal tersebut sudah terselesaikan.
Baca juga : Hitung Mundur Satu Tahun Jadi Momentum Kebersamaan Indonesia Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Dito menyatakan sudah mengundang Pj Gubernur Aceh beserta DPR Aceh (DPRA) dalam suatu pertemuan pada Maret. Dari pertemuan tersebut terjadi kesepakatan pihak legislatif dan eksekutif Aceh tetap mengawal dan mendukung PON.
"Dan Alhamdulillah per 18 Maret, DPR Aceh sudah mengetok APBA terkait pelaksanaan PON di Aceh 2024, jadi sudah tidak ada kebuntuan dan kebuntuan terkait anggaran lokal," kata Menpora seperti dilansir dari Antara.
Kemenpora tetap memprioritaskan dan menggunakan sumber dana Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk penyelenggaraan PON secara keseluruhan. Sehingga, secara operasional dirasa relatif aman dan tidak
mengganggu prestasi program-program lainnya.
Baca juga : Komisi I DPR Tetap Bantah Aliran Duit Kasus Korupsi Menara BTS
"Memang perlu diakui ini merupakan PON perdana yang dilaksanakan dua provinsi sekaligus. Masing-masing provinsi memiliki kebanggaannya masing-masing. Aceh dan Sumut ingin dua-duanya sebagai penyelenggara yang adil," ujar Dito.
Menpora juga mengingatkan bahwa selain PON, juga akan digelar Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di kedua provinsi tersebut. Kemenpora tengah fokus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan keberhasilan ajang tersebut.
"Saya sampaikan PON dan Peparnas tetap di 2024," tegas Dito. (Z-6)
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
Anggar dinilai memiliki banyak potensi di tingkat junior dan usia dini.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
NBA menyatakan sejumlah komitmen, salah satunya adalah rencana untuk membuka akademi di Tanah Air.
Kerja sama dengan Rusia merupakan hasil nyata dari kunjungannya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraan ke negeri tersebut.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved