Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PETENIS Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dipastikan absen di turnamen WTA 1.000 di kawasan Timur Tengah, di Doha dan Dubai, karena cedera leher.
Petenis peringkat empat dunia itu merupakan runner-up di Doha, tahun lalu, setelah kalah dari Iga Swiatek di laga final. Saat itu, turnamen di Doha itu masih berada di level 500. Pegula juga mencapai semifinal di Dubai.
WTA, dalam pernyataan resmi, Jumat (2/2), mengatakan Pegula menyusul rekan senegaranya Madison Keys serta Petra Kvitova dan Belinda Bencic sebagai petenis putri papan atas yang melewatkan turn Timur Tengah pada Februari ini.
Baca juga : Duel Swiatek dan Sabalenka Memanas di AS Terbuka, Grand Slam Terakhir
Keys tengah menjalani perawatan untuk cedera bahu yang membuatnya absen di ajang Australia Terbuka. Adapun Kvitova dan Bencic tengah mengandung.
Pegula tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka dari petenis Prancis Clara Burel. Setelah itu, Pegula mundur dari nomor ganda putri. Dia dijadwalkan berpasangan dengan sesama petenis AS, Coco Gauff, sebagai unggulan teratas.
Sejak saat itu, Pegula sudah tidak bermain. Sebelumnya, dia mundur menjelang laga semifinal di Adelaide Internasional karena sakit perut.
Baca juga : Iga Swiatek Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2023 TIME
Meski begitu, Pegula masih ada dalam daftar peserta untuk turnamen WTA 500 di San Diego, yang akan dimulai pada 26 Februari. (AFP/Z-1)
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Gelar kedua Jessica Pegula di lapangan rumput Bad Homburg Terbuka memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Lois Boisson melakukan debut di turnamen Grand Slam dan tidak pernah berhadapan dengan petenis peringkat 50 besar dunia sebelum tampil di Prancis Terbuka.
Sejauh ini, Jessica Pegula memimpin jumlah kemenangan dalam pertandingan WTA tahun ini dengan 25 kemenangan termasuk dua gelar,
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Petenis Kanada Victoria Mboko berhasil meraih gelar WTA pertamanya di Kanada Terbuka. Ia mengalahkan Naomi Osaka 2-6, 6-4, 6-1.
Langkah Venus Williams di Cincinnati Terbuka terhenti lebih awal, setelah kalah dari petenis Spanyol Jessica Bouzas Maneiro dengan skor 6-4, 6-4.
Langkah juara Wimbledon Iga Swiatek harus terhenti di babak keempat WTA Kanada Terbuka setelah takluk dari petenis muda Denmark, Clara Tauson, dengan skor 7-6(7/1), 6-3.
Madison Keys tampil heroik dengan menyelamatkan dua match point untuk kalahkan Karolina Muchova di babak 16 besar WTA Kanada Terbuka.
Elena Rybakina berhasil memastikan tempat di perempat final WTA Kanada Terbuka usai kalahkan Dayana Yastremska, 5-7, 6-2, 7-5.
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved