Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEJUMLAH pebulutangkis senior dari beberapa negara meramaikan turnamen bertajuk Yonex-Sunrise Taufik Hidayat Cup 2024, 12-14 Januari di GOR Bulutangkis KONI Jalan Jakarta, Bandung. Jawa Barat. Salah satunya adalah Ong Ewe Hock, mantan pebulutangkis tunggal putra asal Malaysia.
"Turnamen ini menjadi wadah bagi para pemain senior untuk merasakan kembali suasana berkompetisi sambil mempererat tali persahabatan antara pemain. Kegiatan ini berjalan berkat dukungan banyak pihak dan tentunya para sponsor. Harapannya, turnamen seperti ini bisa berjalan terus, tidak hanya di Indonesia tetapi diselenggarakan di luar negeri dengan nama yang sama,” ungkap Taufik di sela acara pembukaan, Jumat (12/1).
Peraih emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 tersebut menambahkan turnamen ini menjadi semacam reuni bagi pemain senior dimana mereka bisa bertemu kembali setelah pensiun sebagai atlet-atlet nasional di negara masing-masing. "Perhelatan ini menjadi ajang reuni bagi pemain senior dan bertanding berdasarkan usianya," jelas Taufik.
Ketua panpel turnamen, Bobby Ertanto mengatakan, turnamen ini bermaterikan para pemain senior yang pernah berjaya dimasanya beserta pemain-pemain yang masih aktif di kancah bulutangkis masing-masing negara. "Saya berharap turnamen seperti ini bisa digelar secara kontinyu agar dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk mengapresiasi olahraga bulutangkis," jelasnya.
Hal serupa diungkapkan Ong Ewe Hock. Ia mengaku senang bisa bermain sekaligus bertemu sesama pemain senior di turnamen ini.
"Harapan saya, semoga di tahun depan ada pemain-pemain dari Eropa, Tiongkok, Jepang, atau Korea yang 10-20 tahun lalu bermain, bisa bertanding di turnamen ini,” ujarnya.
Turnamen ini diikuti 12 tim bulutangkis yakni, Taufik Hidayat Arena, SLP Jakarta, Hoki BC Team A, Hoki BC Team B, JK Tech (Singapura), Bad Boyz United (Singapura), Butterworth (Malaysia), MBC Malaysia, WCBF Sibu (Malaysia), Writebest (Malaysia), Vanquish (Malaysia) dan China Shanghai Qikaifang BC (Tiongkok). (RO/R-2)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved