Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menargetkan kontingen Indonesia mampu mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024 yang akan digelar di Prancis pada 26 Juli sampai 11 Agustus.
Raja Sapta ingin kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 meraih prestasi dengan membawa pulang lebih dari dua medali emas yang sejauh ini menjadi prestasi terbaik yang diraih Merah Putih di ajang pesta olahraga empat tahunan itu.
"Target kita, kita mau mencetak prestasi yang terbaik dari Olimpiade-Olimpiade sebelumnya. Itu saya ulang-ulang dari sejak saya terpilih kembali sebagai Ketum KOI, bahwa cita-cita bersama kita adalah mencetak sejarah baru dari perolehan medali. Kalau sebelumnya itu yang paling banyak dua medali emas, insyaallah ini punya potensi bisa lebih dari dua," kata Raja Sapta seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Anindya Bakrie Jadi Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya kini telah membentuk task force yang langsung ia ketuai. Task force dibentuk untuk mengawal semua atlet Indonesia yang punya potensi lolos kualifikasi Olimpiade 2024 sehingga pada akhirnya dapat turut serta.
Hingga kini, ada lima atlet Merah Putih yang telah lolos kualifikasi untuk berpartisipasi di ajang empat tahunan tersebut. Kelima atlet itu adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam Rifda Irfanalutfi, dan juga atlet panjat tebing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
"Task force itu sebetulnya sudah dilaksanakan dari tahun lalu ya, melalui rapat komite eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, yang memberikan tugas kepada saya sendiri sebagai Ketum KOI, sekaligus sebagai ketua task force," katanya.
"Yang intinya adalah memastikan semua atlet yang punya potensi untuk lolos kualifikasi Olimpiade, itu bisa ikut kompetisi. Karena kita mau memastikan para atlet yang punya potensi, mereka betul-betul bisa ikut dalam kompetisi kualifikasinya," lanjutnya.
Baca juga: NOC Indonesia Optimistis Tatap Olimpiade Paris 2024
Selain membentuk task force, pihaknya juga telah menunjuk Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade 2024.
Dalam kesempatan yang sama, pada jumpa pers tersebut, hadir Rossi Syechbubakar yang merupakan mantan atlet tenis meja Indonesia.
Pada kesempatan itu, Rossi selaku Olympian yang sempat membawa obor saat Olimpiade Atlanta 1996 menyerahkan obor yang dibawanya di fun run torch relay sebelum upacara pembukaan. Obor ini diharapkan dapat menjaga semangat atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Paris. (Z-6)
Kebakaran hutan di Prancis mencapai pinggiran kota Marseille. Kebakarna ini menyebabkan 110 orang terluka dan 400 warga dievakuasi.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved