Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka merasa bangga bisa memenangkan pertandingan pertamanya kembali setelah istirahat yang cukup lama. Meski begitu, ia mengaku sangat gugup jelang Turnamen Brisbane.
Petenis berusia 26 tahun itu berada di lapangan Brisbane International selama satu jam 47 menit sebelum akhirnya mengalahkan petenis Jerman Tamara Korpatsch dengan skor 6-3, 7-6 (11/9) di Pat Rafter Arena.
"Saya sangat gugup, tetapi saya sangat bersemangat untuk berada di luar sana. Saya pikir lebih baik menjalani pertandingan yang lebih sulit lebih awal karena itu akan melatih saya untuk apa yang akan datang," kata Osaka mengutip AFP, Senin (1/1).
Baca juga: Petra Kvitova Umumkan Kehamilan Pertamanya dalam Unggahan Tahun Baru 2024
Setelah melahirkan seorang bayi perempuan pada Juli, Osaka menemukan kembali kecintaannya pada permainan ini dan memutuskan untuk kembali pada musim 2024.
Sepertinya dia tidak pernah pergi ketika dia mematahkan servis Korpatsch di game pembuka. Lalu mematahkan servis sekali lagi untuk merebut set pertama dengan relatif nyaman. Namun, ceritanya berbeda pada set kedua saat Korpatsch bangkit dan Osaka mulai merasakan tekanan.
Baca juga: Nadal Belum Mau Buru-buru Pensiun dari Tenis
Korpatsch mematahkan servis Osaka untuk memulai set kedua dan meskipun bintang Jepang itu langsung mematahkan servisnya kembali. Ia tidak lagi tenang menghadapi petenis Jerman yang ulet itu.
Osaka mematahkan servis sekali lagi dan melakukan servis untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-4. Namun ia dipatahkan lagi dan pertandingan berlanjut ke tiebreak, di mana kedua pemain memiliki peluang.
Osaka menyia-nyiakan dua match point dan Korpatsch dua set point sebelum Osaka menang pada kesempatan ketiganya dengan pukulan forehand yang kuat.
Ia mengatakan di pinggir lapangan bahwa menjadi seorang ibu telah mengubah pandangannya terhadap permainan, dan sebelumnya ia merasa terlalu terisolasi dari para penggemar dan sesama pemain.
"Beberapa tahun terakhir saya bermain sebelum memiliki anak perempuan, saya tidak membalas cinta sebanyak yang diberikan kepada saya," tutunya.
"Saya akan mengatakan bahwa dia (putrinya) telah membantu saya tumbuh dengan sangat cepat," tambah Osaka. Di luar lapangan saya lebih sadar akan orang-orang dan saya lebih menghargai mereka, bahkan lawan-lawan saya dan semuanya," pungkasnya. (AFP/Z-3)
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Naomi Osaka mengalahkan petenis Katerina Siniakova dengan mudah, Kamis (3/7) WIB, dengan skor 6-3 dan 6-2 di putaran kedua Wimbledon.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Sebelum tampil di Roma Terbuka, Naomi Osaka menjadi juara di L'Open 35 de Saint-Malo, gelar pertamanya di lapangan tanah liat.
Naomi Osaka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka 2025 setelah mengalahkan Hailey Baptiste dalam pertandingan berdurasi hampir tiga jam.
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved