Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara di turnamen Kumamoto Japan Master 2023 pada Minggu (19/11). Pada pertandingan final itu, Gregoria berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Yu Fei dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-12.
"Saya sangat bersyukur dengan kemenangan yang saya capai hari ini. Kemenangan ini menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasi saya ke depan," kata Gregoria dalam keterangannya, (19/11).
Gregoria mengaku begitu bahagia atas prestasinya tersebut. Gelar itu, lanjut dia, juga disebut sebagai capaian yang sangat berarti baginya.
Baca juga: Gregoria Mariska Maju ke Final Kumamoto Masters 2023
"Senang sekali ini karena gelar juara pertama saya di level super 500. Saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," sebutnya.
"Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya," imbuhnya.
Baca juga: Gregoria Sebut Bermain Tenang Jadi Kunci Mencapai Semifinal Kumamoto Masters
Lebih lanjut, Gregoria juga membeberkan kunci kemenangannya pada partai final saat melawan wakil Tiongkok itu. Salah satu kunci kemenangannya ialah tampil tenang dan memiliki motivasi tinggi.
"Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan sendiri. Tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini," tutur Gregoria.
Gregoria juga berharap raihannya itu mampu memotivasi rekan-rekannya di pelatnas khususnya bagi adik tingkatnya untuk dapat tampil lebih bagus lagi ke depannya. Tak luput, ia juga mempersembahkan kemenangan itu bagi keluarga hingga pelatih.
"Saya harap dengan kemenangan saya hari ini, adik-adik saya makin termotivasi dan siap untuk mengejar dan bersaing secara sehat," terangnya.
"Gelar ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri yang tidak pernah menyerah dengan keadaan di beberapa tahun belakangan ini. Juga untuk keluarga, orang tua, pacar, pelatih, PBSI dan semuanya yang telah mendukung saya. Seperti saya katakan, gelar ini ada karena berkat mereka juga," tambahnya.
(Z-9)
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Turnamen bulu tangkis bergengsi Tiongkok Terbuka 2025 kembali hadir dalam kalender BWF World Tour sebagai salah satu ajang Super 1000 paling dinantikan
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
PEMAIN badminton tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Master 2025 setelah lawan memutuskan mundur karena cedera.
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie telah hengkang dari Pelatnas PBSI. Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
INDONESIA melawan Thailand pada babak perempat final Piala Sudirman 2025. Duel perebutan tiket ke semifinal berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Tiongkok, Jumat (2/5).
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved