Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengaku masih butuh latihan lebih keras agar bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.
Hal tersebut mereka sampaikan setelah menelan hasil minor di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023, berupa kekalahan dua gim langsung 12-21 dan 13-21 dari ganda campuran Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, pada pertandingan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (15/11).
"Setelah ini, ya kami akan latihan lagi. Belajar lagi. Sebagai pemain saya harus siap terus. Kami juga ingin maju terus," ungkap Rehan melalui informasi resmi PP PBSI.
Baca juga: Jonatan Christie Menang Lawan Wakil Taiwan, Dua Set Langsung
Pada pertandingan tersebut, Rehan/Lisa terlihat tidak berkutik saat menghadapi pasangan unggulan kelima tersebut. Bahkan, mereka hanya mampu bertahan dalam 27 menit sebelum terhenti di babak pertama dari turnamen level BWF Super 500 tersebut.
"Setelah kalah, ya kami akan belajar lagi. Latihan lagi yang lebih keras. Apalagi masih ada turnamen-turnamen selanjutnya," kata Lisa.
Menurut Rehan dan Lisa, hasil tersebut tidak memuaskan karena secara umum belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Hal tersebut menjadi penyesalan terbesar mereka di Jepang.
Baca juga: Tersingkir dari Kumamoto Masters, The Daddies Akui Kalah Agresif
Penyesalan mereka diperparah karena juga langsung tersingkir di babak pertama. Padahal, mereka punya harapan besar untuk melaju hingga babak-babak selanjutnya.
"Kami tentu kurang puas dengan permainan hari ini. Bukan soal kalahnya, tetapi secara umum permainan kami hari ini belum sepenuhnya keluar semua. Ini yang kami sesali," ujar Rehan.
Rehan menceritakan, selama menghadapi Jiang/Wei, ia dan Lisa selalu dalam posisi tertekan sejak awal pertandingan. Berbagai cara sudah mereka lakukan untuk mengatasi desakan lawan, namun strategi mereka selalu menemui jalan buntu.
Peluang untuk memberikan perlawanan sepadan juga sudah mereka dapatkan pada awal gim pertama. Sayangnya, mereka belum bisa maksimal dalam menjaga fokus sehingga akhirnya kehilangan momentum untuk menekan balik.
"Tadi, sebenarnya dari start awal, penampilan kami sudah cukup baik. Cuma lawan mampu menekan kami terus. Kami memang harus lebih fokus," pungkas Rehan. (Ant/Z-1)
Leo/Bagas menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee melalui rubber game ketat 15-21, 21-15, dan 21-13.
Vito kalah dari Momota lewat pertarungan dua gim yang berlangsung ketat dengan skor 19-21 dan 21-23.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito dua gim langsung 18-21 dan 16-21 di babak 32 besar turnamen BWF Super 500 tersebut.
Kemenangan tiga gim tersebut dipetik pasangan berjuluk The Prayer itu setelah mengalahkan ganda putra asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy dalam laga berdurasi 55 menit.
Ana/Tiwi tersingkir dari ajang Kumamoto Masters setelah dikalahkan wakil tuan rumah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi 12-21 dan 11-21 di babak 32 besar, Selasa (14/11).
Pasangan berjuluk The Daddies itu hanya mampu bertahan 34 menit saat menghadapi pasangan wakil tuan rumah tersebut. Bisa dipastikan hasil itu pun tidak sesuai harapan mereka.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
GANDA campuran unggulan pertama, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai belum menemui hambatan di Indonesia Masters 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menumbangkan pasangan Hong Kong Chang Tak Ching/Ng Wing Yung di babak 16 besar Indonesia Masters 2021, Kamis (18/11).
Lebih lanjut Hafiz/Gloria tak menapik bahwa di dua gim terakhir kekuatan fisik mereka sudah mulai menurun, yang akhirnya membuat mereka harus takluk di tangan juara Prancis Terbuka 2021 itu.
Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandoso berhak lolos ke babak 16 besar, usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 21-17 dan 21-17.
Adnan Maulana mengaku, penampilan kali ini lebih baik dan kerja sama dengan Mychelle Crhystine Bandaso semakin solid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved