Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SERGIO Perez menyebut kecelakaan di tikungan pertama yang dialaminya dalam balapan di kampung halamannya, GP Meksiko, Senin (30/10) WIB, merupakan momen tersedih dalam kariernya.
Pembalap tim Red Bull, yang mendapatkan dukungan dari para pendukung tuan rumah, bertabrakan dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc di awal balapan.
Akibat tabrakan itu, Perez harus kembali ke pit dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Baca juga: Hamilton Mengaku Bangga dengan Raihan Tim Mercedes di GP Meksiko
"Saya telah mengalami sejumlah momen sedih dalam karier saya. Ini merupakan yang tersedih karena hasilnya. Namun, para akhirnya, ini hanya sekadar balapan," ungkap Perez.
Kecelakaan itu bukan hanya mengakhiri kiprah Perez di GP Meksiko namun juga merusak mobil Leclerc. Meski bisa melanjutkan balapan, pembalap Ferrari itu tidak bisa menahan gempuran pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan harus puas finis di posisi ketiga.
Perez mengakui dirinya mengambil risiko untuk meraih kemenangan karena membalap di hadapan para pendukungnya di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Baca juga: Juara di GP Meksiko, Verstappen Bukukan Kemenangan Ke-16 pada Musim Ini
"Sejujurnya, saya merasa saya akan mengecewakan mereka jika saya tidak mengambil risiko. Saya melihat celah dan berusaha mengambilnya. Saya tahu itu sangat berisiko dan akhirnya saya membayar mahal," kata Perez.
Akibat Perez gagal finis, Hamilton kini mendekat di klasemen pembalap di pisisi ketiga dengan hanya bejarak 20 poin sang pembalap Red Bull. (AFP/Z-1)
GP Mexico City diproyeksikan menghasilkan pendapatan sebesar 21 miliar peso atau sekitar 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp17,8 triliun).
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Max Verstappen masih memuncaki klasemen Formula 1 dengan 362 poin, namun rawan disalip Norris yang berada di peringkat kedua dengan 315 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Mercedes tampil buruk di GP Amerika Serikat di Austin, akhir pekan lalu, ketika mereka hanya mampu mengumpulkan 15 poin saja pada rangkaian balapan.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved