Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SERGIO Perez menyebut kecelakaan di tikungan pertama yang dialaminya dalam balapan di kampung halamannya, GP Meksiko, Senin (30/10) WIB, merupakan momen tersedih dalam kariernya.
Pembalap tim Red Bull, yang mendapatkan dukungan dari para pendukung tuan rumah, bertabrakan dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc di awal balapan.
Akibat tabrakan itu, Perez harus kembali ke pit dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Baca juga: Hamilton Mengaku Bangga dengan Raihan Tim Mercedes di GP Meksiko
"Saya telah mengalami sejumlah momen sedih dalam karier saya. Ini merupakan yang tersedih karena hasilnya. Namun, para akhirnya, ini hanya sekadar balapan," ungkap Perez.
Kecelakaan itu bukan hanya mengakhiri kiprah Perez di GP Meksiko namun juga merusak mobil Leclerc. Meski bisa melanjutkan balapan, pembalap Ferrari itu tidak bisa menahan gempuran pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan harus puas finis di posisi ketiga.
Perez mengakui dirinya mengambil risiko untuk meraih kemenangan karena membalap di hadapan para pendukungnya di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Baca juga: Juara di GP Meksiko, Verstappen Bukukan Kemenangan Ke-16 pada Musim Ini
"Sejujurnya, saya merasa saya akan mengecewakan mereka jika saya tidak mengambil risiko. Saya melihat celah dan berusaha mengambilnya. Saya tahu itu sangat berisiko dan akhirnya saya membayar mahal," kata Perez.
Akibat Perez gagal finis, Hamilton kini mendekat di klasemen pembalap di pisisi ketiga dengan hanya bejarak 20 poin sang pembalap Red Bull. (AFP/Z-1)
Perez telah dua kali memenangi balapan dan dia telah naik podium di dua balapan terakhir namun belum pernah menang di kampung halamannya.
Bottas mencatatkan waktu 1 menit dan 18,342 detik, lebih cepat 0,76 detik dari Hamilton.
Balapan pamungkas musim itu sukses menarik banyak penonton dan sangat populer di kalangan para pembalap dan tim yang menikmati atmosfer yang diciptakan.
Sainz finis P5 dan Leclerc P6 setelah kalah telak dari Red Bull dan Mercedes di Sirkuit Hermanos Rodriguez.
"Disoraki tiap hari, tapi meskipun demikian saya sangat cinta dengan Meksiko dan orang-orang di sini, dan ajang balap yang benar-benar luar biasa pada akhir pekan ini."
Pembalap yang telah memastikan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya itu membukukan waktu catatan terbaik 1 menit dan 17,887 untuk unggul 0,070 detik atas Albon.
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
DUO pilot Red Bull Air Force Luke Aikins dan sepupunya, Andy Farrington berencana untuk bertukar pesawat di tengah penerbangan pada pada 25 April 2022 pukul 06.00 WIB.
Pada balapan pembuka Formula 1 (F1) GP Bahrain, akhir Maret 2021 lalu, pembalap Red Bull Racing Sergio Perez finis di posisi kelima.
Berkaca dari balapan tahun lalu di GP Portugal, tim Mercedes berhasil tampil luar biasa dengan Lewis Hamilton sukses meraih puncak podium.
Prinsipal tim Red Bull Christian Horner tak menapik bahwa W12 milik Mercedes memang lebih cepat dari pada RB16B di GP Spanyol.
Ada lima podium yang belum dinaiki Verstappen sejak debut di Formula 1 pada 2015 lalu. Salah satunya ialah GP Monako. Verstappen pun bertekad merebut gelar juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved