Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASNAGAN ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah di partai final Denmark Terbuka 2023 melawan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua. Pertandingan itu digelar di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (22/10).
"Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," kata Bagas dalam keterangannya (22/10).
Baca juga : Bagas/Fikri Bersyukur Lolos ke 16 Besar Denmark Terbuka
Bagas mengungkapkan telah melakukan sejumlah persiapan pada turnamen tersebut. Namun, ia mengaku belum dapat menjalankan dengan baik rencana yang sebelumnya telah disusun.
"Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan," sebutnya.
Selanjutnya, Fikri menyebutkan penampilan mereka di final Denmark Terbuka tanpa beban. Namun, ia mengakui lawan dapat tampil lebih bagus dan memenangkan pertandingan.
Baca juga : RI Loloskan 8 Wakil di Babak Perempat Final Indonesia Masters 2024
"Tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan. Servis mereka terutama Aaron (Chia) sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus," kata Fikri.
"Kami juga kurang yakin sama pertahanan kami hari ini lalu terbawa pola permainan mereka," sebutnya.
Fikri pun mengaku kecewa karena timnya tidak memberikan perlawanan secara maksimal terhadap wakil Malaysia itu.
"Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," tuturnya.
Atas hasil tersebut, Indonesia harus puas tanpa prestasi di turnamen Denmark Terbuka 2023. Sebab, Bagas/Fikri merupakan pasangan satu-satunya yang berhasil menembus final turnamen super 750 BWF tersebut. (Z-5)
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Setelah pemeriksaan, Gregoria Mariska Tunjung mengatakan dokter pertandingan menyarankan untuk istirahat terlebih dahulu untuk mengoptimalkan pemulihan.
Sebelum pertandingan Gregoria sudah ditangani oleh tim fisioterapi PBSI yang memeriksa kondisinya hingga saat latihan pemanasan.
Putri dikalahkan wakil Tiongkok unggulan kedua Wang Zhi Yi dengan 20-22, 14-21.
PERJUANGAN wakil Indonesia di turnamen Denmark Terbuka 2024 terus berlanjut. Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani melenggang ke perempat final.
Fajar/Rian, yang turun sebagai unggulan keenam dalam turnamen itu, akan berjumpa dengan pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee di babak 16 besar Denmark Terbuka.
Rehan/Lisa, sebelumnya, memastikan tempat di putaran kedua Denmark Terbuka setelah membukukan kemenangan atas wakil India Sathish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath 21-19 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved