Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bagnaia Sebut Kemenangan di Mandalika Titik Balik Baginya Usai Cedera

Basuki Eka Purnama
16/10/2023 04:15
Bagnaia Sebut Kemenangan di Mandalika Titik Balik Baginya Usai Cedera
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia usai menjadi juara di GP Mandalika.(AFP/SONNY TUMBELAKA )

PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan kemenangan di GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan titik baliknya setelah berjuang menghadapi cedera yang ia derita saat melakoni GP Catalunya, September lalu.

"Ini adalah momen besar buat saya. Kemenangan ini berarti banyak bagi saya. Kami sangat kompetitif dan saya cukup kesulitan beberapa waktu terakhir ini, sehingga kemenangan ini tentu menjadi sangat penting," ungkap Bagnaia dalam jumpa pers usai GP Indonesia, Minggu (15/10).

"Setelah crash di Barcelona, itu adalah hal yang masih sulit buat saya lalui. Tapi, tim saya selalu berusaha maksimal dan akhir pekan ini kami berhasil maju sedikit lebih jauh," tambahnya.

Baca juga: Bagnaia Menang Dramatis di MotoGP Indonesia

Kemenangan ini, lanjut Bagnaia, juga menjadi pemantik kepercayaan dirinya untuk melewati enam putaran terakhir musim ini.

Ia mengungkapkan, cedera akibat kecelakaan di Catalunya-Barcelona adalah cedera yang paling parah. Belum lagi, ia juga sempat mengalami patah tulang kaki dan pergelangan, serta cedera ligamen tangan.

"Jadi, kondisi seperti ini cukup sulit. Membutuhkan waktu untuk saya agar bisa kembali membaik. Di Barcelona, saya sudah kembali membaik tapi saya terjatuh lagi. Itu sangat berat buat saya. Dan setelah beberapa waktu, saya akhirnya kembali dan hasilnya sangat baik," jelas pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.

Baca juga: Binder Ambil Risiko demi Taklukkan GP Indonesia

Mengenai jalannya balapan utama di Mandalika, ia mengatakan telah mengatur pikiran dan strateginya agar bisa lebih siap dan fokus. Terutama, Jorge Martin (Prima Pramac) saat itu berhasil menyalip Pecco dari posisi puncak klasemen sementara sebelum akhirnya sang pembalap Italia itu kembali mengamankan posisinya.

"Saya berusaha untuk mendorong diri saya lebih kencang. Di beberapa lap terakhir, saya sangat menikmatinya. Saya berusaha menyelesaikan balapan yang sangat penting ini dan tidak membuat kesalahan," kata Pecco.

Berkat kemenangan di GP Indonesia, Bagnaia mengoleksi 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dan terpaut 18 poin, sementara Marco Bezzecchi juga berhasil mengoleksi poin dan mempertahankan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan 283 poin. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya