Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CABOR rowing di Asian Games 2022 Hangzhou rampung diperlombakan. Tim rowing Indonesia tak berhasil menambah perolehan medali dan harus puas dengan torehan tiga medali perunggu yang diraih.
Pada pertandingan hari terakhir rowing yang berlangsung di Fuyang Water Sports Center, Senin (25/9), ada tiga nomor final yang diikuti tim Indonesia yakni men’s four, women’s quadruple sculls, dan men’s quadruple sculls.
Di nomor mens’s four yang beranggotakan Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghifari, Ardi Isadi dan Asihan Pattiha, Indonesia finis urutan kelima dengan catatan waktu 6 menit 17,55 detik atau selisih 12,59 detik dari tim Uzbekistan yang meraih emas.
Baca juga : Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu, Skateboard, Rowing
Mutiara Rahma Putri, Nurtang/Chelsea Corputty dan Julianti yang turun di final nomor women’s quadruple sculls juga harus puas di tempat keempat dengan catatan waktu 6 menit 56,50 detik.
Pada nomor tersebut emas disabet Tiongkok yang finis tercepat dengan catatan 6 menit 42,84 detik disusul Iran di urutan kedua dengan selisih 8,98 detik dan Vietnam di urutan ketiga dengan catatan waktu 6 menit 54,84 detik.
Baca juga : Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Sumber : www.hangzhou2022.cn
Dari nomor men’s quadruple sculls, tim Indonesia juga finis di urutan keempat dengan 6 menit, 09,75 detik. Catatan waktu tersebut terpaut 7,10 detik dari Tiongkok yang meraih emas disusul Uzbekistan di urutan kedua, dan India di urutan ketiga.
Chef de Mission (CdM) Indonesia yang juga Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono menyebut tim rowing belum beruntung karena hanya terpaut sedikit untuk bisa merqih medali.
"Kita belum beruntung dan bedanya ada yang hanya 0,2 detik, ada yang 2 detik (dengan peraih perunggu). Kami ngobrol-ngobrol mungkin fisik yang harus dievaluasi. Kalau kita lihat Tiongkok tinggi badan atletnya 185 cm, 190 cm. Kami perlu training fisiknya dikuatkan lagi," kata Basuki.
Sekjen PB PODSI Budiman Setiawan mengatakab hasil di tiga nomor perlombaan tersebut belum sesuai target. Pasalnya, federasi menargetkan perak atau perunggu. Meski begitu, tim sudah memberikan yang optimal.
"Targetnya kita sebetulnya antara perak atau perunggu. Tapi anak-anak sudah optimal, tadi sudah baik," ujar Budiman.
Tim rowing menjadi cabor yang menyumbang keping medali pertama bagi Indonesia dengan torehan perunggu.
Total tiga perunggu diraih tim rowing dari nomor lightweight women double sculls, oleh Mutiara Rahma dan Chelsea Corputty Putri, lalu dari nomor men’s double sculls oleh Ihram dan Memo, kemudian nomor men’s eight melalui Asuhan Pattiha dan kawan-kawan.(Z-4)
Pelatnas untuk ajang multi cabang terdekat seperti SEA Games 2025 terus berjalan.
Pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan cabang-cabang olahraga agar bisa melakukan persiapan yang memadai untuk bisa meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Kejuaraan Asia di Maladewa itu menjadi batu loncatan bagi tim surfing Indonesia untuk tampil di Asian Games Aichi-Nagoya 2026.
Perbandingan antara upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi topik hangat di kalangan warganet Indonesia.
Indonesia bersama dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara telah mendorong adanya ekshibisi padel di gelaran SEA Games ataupun Asian Games mendatang.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
TIMNAS Indonesia U-24 akan meladeni kekuatan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Indonesia melaju ke fase gugur dengan status peringkat tiga terbaik.
"Saya tidak ada pelatih, belajar otodidak dari usia lima tahun."
PENEMBAK Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2022, Senin (25/9).
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia di Asian Games 2022 yang berlangsung hari ini, Senin, 25 September 2023.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved