Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NOVAK Djokovic berencana untuk tetap bermain selama mungkin selagi dia masih mampu bersaing memperebutkan gelar. Hal itu ditegaskannya usai menyabet titel grand slam ke-24 di ajang AS Terbuka 2023.
Djokovic membekap Daniil Medvedev pada final AS Terbuka, Senin (11/9), dengan kemenangan 6-3, 7-6 (7/5), 6-3. Koleksi gelar grand slamnya kini menyamai rekor sepanjang masa milik legenda tenis putri Margaret Court.
Setengah dari gelar Djokovic di grand slam diraihnya setelah berusia 30 tahun. Petenis Serbia itu juga telah menjuarai tujuh dari 10 turnamen besar terakhir yang ia ikuti.
Baca juga: Menang AS Terbuka, Djokovic Menghormati Kobe Bryant dengan Kaos "Mamba Forever"
"Saya akan terus maju. Anda tahu, saya merasa nyaman dengan tubuh saya sendiri. Saya masih merasa mendapat dukungan dari lingkungan saya, tim saya, keluarga saya," kata Djokovic.
"Grand slam selalu menjadi tujuan tertinggi dan prioritas saya sepanjang musim. Saya tidak banyak bermain di turnamen lain. Jadi saya mencoba, Anda tahu, memprioritaskan persiapan sehingga saya bisa mencapai puncaknya di grand slam," ucap petenis berusia 36 tahun itu.
Baca juga: Novak Djokovic Memenangkan Gelar Keempat AS Terbuka
Djokovic akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia untuk rekor minggu ke-390 menggantikan Carlos Alcaraz. Petenis muda Spanyol itu satu-satunya orang yang mengalahkan Djokovic tahun ini di grand slam Wimbledon lalu.
Meski sudah mengoleksi gelar terbanyak di sektor putra, tak ada tanda-tanda Djokovic akan pensiun. Dia mengisyaratkan akan terus memburu gelar.
"Saya masih bermain di level tinggi dan memenangi turnamen terbesar olahraga ini, ya, saya tidak ingin menyingkirkan olahraga ini. Saya tidak ingin meninggalkan olahraga ini jika saya masih berada di puncak, jika saya masih bermain dengan cara saya bermain," ujarnya.
Pelatihnya, Goran Ivanisevic, menyebut rasa haus gelar Djokovic potensial membuatnya akan terus bermain hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles. Ia juga mengatakan kecil kemungkinan Djokovic akan gantung raket dalam waktu dekat.
Djokovic bahkan sudah mengincar mahkota grand slam ke-25 di Australia Terbuka tahun depan. "Dia menikmatinya. Dia menyukai tantangan. Seperti Anda bertanya kepada saya 25 (gelar), ya, jika dia menang 25, dia akan berpikir, jika saya menang 25, mengapa tidak 26? Selalu ada satu lagi, sesuatu yang lebih," kata Ivanisevic. (AFP/Z-2)
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved