Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESTA gol Tim U-23 Indonesia di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 Grup K menjadi tanda positif. Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9) malam, Indonesia menghujani Taiwan 9-0 untuk memimpin klasemen grup.
Sang pelatih Shin Tae-yong puas skuad asuhannya bisa memberikan yang maksimal bahkan menang telak. Momentum itu menjadi motivasi skuad Garuda Muda untuk terus positif mengarungi fase kualifikasi dengan target lolos ke putaran utama Piala Asia U-23.
"Motivasi tim kita targetnya jelas (lolos ke Piala Asia). Saya yakin pemain akan lebih baik lagi dari hari ini . Kita menang (besar) memang pemain layak dipuji dan diberi tepuk tangan, tetapi kita sudah harus mempersiapkan pertandingan berikutnya," kata Shin seusai pertandingan.
Baca juga: Menang Telak Timnas Indonesia U-23 Pimpin Klasemen Grup K
"Memang (kemenangan) memberikan motivasi kepada pemain. Sebelum pertandingan juga kita yakin tapi saya ingatkan tidak boleh lengah mau lawan kuat atau tidak. Kita harus tetap fokus 100% dan pemain mengerti instruksi itu sehingga mereka bisa menunjukkan yang terbaik," imbuh juru taktik asal Korsel itu.
Laga belum genap berusia tiga menit Indonesia langsung menyengat. Gol Marselino Ferdinan melalui tendangan bebas membuka keran gol. Empat menit berselang giliran aksi Ramadhan Sananta menggandakan keunggulan Merah Putih.
Baca juga: Timnas Pesta Gol ke Gawang Taiwan
Unggul cepat, Indonesia konstan menekan. Tiga gol dalam interval masing-masing 10 menit kemudian tercipta melalui Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan Rio Fahmi. Skuad Merah Putih pun menutup babak pertama dengan keunggulan lima gol.
Pada babak kedua inisiatif menyerang Indonesia tidak kendur memanfaatkan lesunya motivasi Taiwan yang sudah tertinggal jauh. Elkan Baggot mencetak gol melalui sundulannya di menit ke-55.
Tiga menit berselang aksi individu Marselino yang berbuah gol memperlebar keunggulan Indonesia. Hokky Caraka turut menyumbang kontribusi gol lalu Pratama Arhan mengunci kemenangan Indonesia sembilan gol tanpa balas lima menit jelang waktu normal usai.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Turkmenistan pada Selasa (12/9). Di klasemen, Marselino dan kawan-kawan sementara memimpin grup unggul produktifitas gol dibandingkan Turkmenistan meski sama-sama mengoleksi tiga poin. Turkmenistan di laga pertama menang 4-0 atas Taiwan.
Shin Tae-yong mewaspadai Turkmenistan yang punya waktu istirahat dan persiapan lebih lama karena berselisih hampir satu minggu sejak laga pertama.
"Memang karena Turkmenistan tanding tanggal 6 (September) jadi mereka cukup banyak waktu istirahat, bisa adaptasi dengan cuaca. Tidak mudah tetapi saya yakin kita bisa meraih kemenangan. Memang bola bundar tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin," ucap Shin. (Dhk/Z-7)
Saat ini, para pemain Timnas U-23 berada di Tajikistan untuk menjalani latihan, sebelum nantinya berlaga melawan Australia di Piala AFC U-23 2022.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Indonesia berada satu grup dengan Australia, China dan Brunei Darussalam
Timnas U-23 Indonesia kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1 melawan Tajikistan.
Dalam laga uji coba, Timnas Indonesia U-23 mengalahkan timnas Tajikistan deng skor 2-1, Selasa (19/10) waktu setempat.
Timnas U23 tertinggal terlebih dahulu 0-1 dari Tajikistan ketika laga beru berjalan lima menit.
Indonesia membuka skor pada menit ke-55 melalui Hanis Saghara.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved