Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff sukses mengatasi jeda selama 50 menit akibat aksi demonstran perubahan iklim untuk melaju ke final AS Terbuka dengan membukukan kemenangan straight set atas Karolina Muchova, Jumat (8/9) WIB.
Petenis berusia 19 tahun itu melaju ke final pertamanya di Flushing Meadows berkat kemenangan 6-4 dan 7-5 di laga semifinal yang berlangsung selama hampir 3 jam akibat ulah para demonstran.
Di laga final, Gauff akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan kedua Aryna Sabalenka atau sesama petenis AS Madison Keys.
Baca juga : Gauff Butuh 3 Jam Taklukkan Muchova, Sukses Maju ke Final AS Terbuka
Gauff mengaku telah menyangka akan ada aksi protes itu di AS Terbuka namun dia tidak merasa terganggu dan menganggap aksi demonstrasi itu seperti jeda cuaca.
AFP/Matthew Stockman/Getty Images--Petenis Rep Ceko Karolina Muchova
Baca juga : Gauff Melaju ke Semifinal Australia Terbuka
"Saya menyangka aksi demonstrasi itu akan terjadi di laga final. Saya menganggapnya seperti jeda hujan," ujar Gauff.
"Di DC dan Cincinnati banyak yang pingsan karena panas. Jadi, saya menganggapnya seperti itu," lanjutnya.
Gauff kini mengincar gelar Grand Slam pertamanya. Petenis putri termuda yang mencapai AS Terbuka setelah Serena Williams pada 1999 sudah tampil dominan sejak babak pertama atas Muchova.
Baca juga : Gauff Melaju ke Putaran Ketiga Australia Terbuka
Gauff mematahkan servis Muchova dua kali untuk unggul 5-1. Namun, Muchova berhasil bangkit dan memangkas keunggulan Gauff menjadi 5-4.
Namun, setelahnya, Muchova terhenti dan Gauff mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-4.
Set kedua baru berlangsung satu gim ketika aktivis lingkungan melakukan protes sembari berteriak, 'Hentikan penggunaan bahan bakar fosil'. Salah satu dari demonstran mengelem kakinya ke lapangan pertandingan sehingga dibutuhkan 50 menit untuk menyingkirkannya.
Baca juga : Gauff Harap Kesuksesan di AS Terbuka Berbuah Manis di Australia Terbuka
Ketika laga bergulir kembali, set kedua berlangsung seru.
Muchova menahan upaya match point Gauff untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 sebelum Gauff kemudian unggul 6-5.
Muchova kemudian kembali menyelamatkan empat match point sebelum menyerah di match point keenam. Gauff pun melaju ke final AS Terbuka. (AFP/Z-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved