Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Prancis Vincent Collet memuji performa timnas Latvia yang mengalahkan timnya secara dramatis dengan skor 86-88 pada gim kedua Grup H Kejuaraan Dunia Bola Basket di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/8).
Collet menilai anak-anak asuh Luca Banchi, yang pada kejuaraan ini menyandang status sebagai tim debutan, bermain lebih baik karena menunjukkan determinasi yang tinggi dan tidak menyerah selama 40 menit.
"Pertama-tama, selamat untuk Latvia, karena kami memimpin dalam permainan. Mereka tidak pernah menyerah, mereka telah bertarung gila-gilaan selama 40 menit, dan mereka mengerahkan banyak usaha, tekad yang besar, dan itulah mengapa saya ingin mengucapkan selamat kepada Latvia," kata Collet dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Baca juga: Batum Mengaku Takut Pulang ke Prancis Usai Tersingkir di Kejuaraan Dunia Bola Basket
Pada laga itu, Prancis tampil baik pada tiga kuarter dengan selalu unggul 33-26, 53-49, dan 74-62.
Namun, 26 poin dihasilkan Latvia pada kuarter terakhir hanya mampu dibalas Prancis dengan 12 poin membuat hasil laga berbalik.
Collet pun kecewa akan penampilan timnya yang dalam hal ini gagal menunjukkan respon positif setelah dikalahkan telak Kanada dengan skor 65-95 pada laga pertama di Grup H, Jumat (25/8) yang lalu.
Baca juga: Kalah dari Latvia, Prancis Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bola Basket
"Pertama, yang pasti ini adalah mimpi kburuk, setelah kekalahan pada Jumat, kami mengharapkan sebuah reaksi, saya pikir kami mendapatkannya, reaksi yang nyata, karena selama tiga kuarter, kami bermain jauh lebih baik, namun itu tidak cukup," ucap Collet.
Pelatih 60 tahun itu juga menyayangkan kesalahan yang dibuat timnya pada menit akhir kuarter keempat yang membuat pelanggaran tidak diperlukan yang dilakukan Rudy Gobert dan Evan Fournier.
Dari pelanggaran itu, Latvia berhasil mencetak 3 poin melalui free throw Rolands Smits (2) dan Arturs Zagars (1) dan membuat skor berubah 86-88 dari yang semula masih 86-85.
"Kami bertahan sampai menit terakhir dan setelah itu kami melakukan beberapa pelanggaran konyol yang seharusnya tidak kami lakukan, alih-alih bermain bertahan dengan baik, kami memberi mereka free throw," ucap Collet.
Prancis. yang pada Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 menempati posisi ketiga dipastikan gagal lolos pada babak selanjutnya di kejuaraan yang sama tahun ini dan terlempar ke babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 17-32 alih-alih sempat diunggulkan menjadi juara.
Evan Fournier dan kawan-kawan masih mempunyai satu gim penutup babak penyisihan grup ketika melakoni laga melawan Lebanon di Indonesia Arena, Selasa (29/8) pukul 16.45 WIB. (Ant/Z-1)
Wade bahkan meyakini posisi tiga terbaik turnamen terbuka untuk 32 tim yang ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
Nurse sukses mengantarkan Raptors menjadi juara NBA dengan mengalahkan juara bertahan Warriors di laga final.
Antetokounmpo yang lahir di Yunani dari orangtua asal Nigeria pertama kali membela timnas pada Juli 2013 di tingkat U-21, tahun yang sama dirinya bergabung dengan Bucks.
Beal menjadi satu dari 20 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas AS untuk persiapan Kejuaraan Dunia FIBA 2019.
Lewat Twitter, pebasket kelahiran Melbourne itu mengatakan dia tidak bisa ambil bagian dalam kejuaraan dunia yang digelar di Tiongkok mulai 31 Agustus itu.
Pebasket kelahiran Melbourne itu, sebelumnya, sudah memastikan diri tidak tampil di Kejuaraan Dunia yang akan bergulir mulai 31 Agustus mendatang.
Kemenangan atas Latvia membuat Wales berpeluang lolos ke Piala Eropa untuk kali ketiga secara beruntun.
Reece James membuka keunggulan Inggris dengan tendangan bebasnya di babak pertama. Harry Kane menggandakan keunggulan di babak kedua disusul gol ketiga Inggris oleh Eberechi Eze.
Reece James membayar kepercayaan Thomas Tuchel yang memainkannya sebagai starter saat timnas Inggris berhadapan dengan timnas Latvia dengan mencetak satu gol dari tendangan bebas.
Setiap pemain yang tampil sukses menyumbang poin, sehingga Indonesia meraih kemenangan 5-0.
Hasil ini membawa Latvia menduduki posisi dua klasemen sementara Grup H dengan empat poin, hasil dari dua kemenangan.
Kemenangan itu, kata Banchi, adalah sebuah awal yang baik untuk membangun identitas pebasket-pebasket Latvia yang sebelumnya menurutnya dikenal dengan beberapa stereotip buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved