Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
TUNGGAL putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengail momentum di laga pembuka Kejuaraan Dunia BWF 2023. Putri melaju ke babak kedua setelah di putaran pertama unggul atas pebulu tangkis Ukraina, Polina Buhrova.
Putri KW menang dua gim langsung pada babak pertama yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8). Hasil ini menjadi peningkatan bagi Putri karena edisi tahun lalu dia langsung tersisih di babak pertama.
"Bersyukur dan senang bisa maju ke babak kedua. Karena tahun lalu saya sudah terhenti di babak pertama. Paling tidak ada peningkatan," ujarnya seusai laga.
Baca juga : Rivalitas Djokovic dan Alcaraz Makin Panas
Di atas kertas lebih unggul secara peringkat, Putri tancap gas di gim pertama unggul jauh 21-7. Dari awal ia bermain dengan pola normal namun lawan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya sendiri langsung in dan bisa mendapat poin dengan mudah. Saya banyak dapat poin dari lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
Baca juga : Legendaris Panahan Indonesia Terbaring di Rumah Sakit
Di gim kedua perlawanan dari Buhrova lebih sengit namun gim berakhir untuk kemenangan Putri 23-21. Rancangan serangan Putri bisa meladeni permainan lawan dengan baik meski kerap tertinggal poin.
"Cuma di akhir-akhir gim kedua saya bisa bangkit dan mengejar. Dari ketinggalan 17-20, saya bermain lebih tenang dan antisipasi saja. Harus diakui, kualitas lawan juga lumayan. Punya fighting spiritnya besar. Saya juga susah mematikan. Saat dapat poin, saya berteriak juga. Ini untuk membuang ketegangan," ungkapnya.
Lawan tangguh menanti Putri di babak kedua yakni peringkat lima dunia He Bing Jiao.
Putri punya keuntungan sudah melakoni laga pertama sebagai pemanasan sedangkan He Bing Jiao langsung ke babak kedua mendapat bye. Hanya, dua pertemuan terakhir He Bing Jiao masih unggul atas Putri
"Di babak kedua saya akan melawan He Bing Jiao. Menghadapi dia, saya harus bermain lebih semangat. Dia punya kelebihan pengalaman yang lebih banyak. Dia juga tidak gampang mati sendiri," ucap Putri.
Tiket ke babak kedua juga diraih ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang menyisihkan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto. Dejan/Gloria juga tampil langsung 'panas' dengan kemenangan dua gim langsung 21-14, 21-12.
Di babak kedua lawan mereka yakni Robin Tabeling/Serena Piek. Dejan/Gloria mewaspadai pasangan Belanda yang punya perawakan tinggi itu.
"Bicara soal lawan, mereka berpostur tinggi dan memiliki pukulan yang kencang. Seperti kebiasaan pemain Eropa, bola-bola atasnya bagus. Juga memiliki power besar yang harus diwaspadai. Besok kami harus bermain no lob, jangan sampai bola-bola kami naik," ucap Dejan. (Z-5)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
PUTRI Kusuma Wardani mengakhiri perjalanannya di Indonesia Open 2025 setelah takluk di babak perempat final. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/5),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved