Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung tidak mau mengulangi kekalahan dari Pornpawee Chochuwong di turnamen sebelumnya, saat keduanya kembali bertemu di putaran pertama Jepang Terbuka 2023 di Tokyo, Selasa (25/7).
Gregoria menuntaskan laga dengan kemenangan atas wakil Thailand itu dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-18 sehingga melaju ke babak 16 besar turnamen level BWF Super 500 tersebut.
"Hari ini, saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee. Saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Terbuka 2023. Catatannya, saya sering kali lengah di poin-poin akhir," ujar Gregoria melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Gregoria Lolos ke Babak 16 Besar Jepang Terbuka
Persaingan sengit sudah terjadi sejak gim pertama. Beruntung unggulan ketujuh itu mampu merebut kemenangan pembuka meski hanya terpaut dua poin dari Pornpawee.
Di gim kedua, Gregoria mengaku kurang fokus dalam menjaga ritme permainannya. Oleh sebab itu, dia harus kehilangan peluang menang straight games dan terpaksa memainkan gim penentu.
"Di gim kedua, sebetulnya, saya harusnya bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game," katanya.
Baca juga: Rehan/Lisa Tersingkir di Putaran Pertama Jepang Terbuka
Baru di gim ketiga, Gregoria mengeluarkan sisa kemampuannya agar tampil maksimal. Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu berusaha mengurangi kesalahan sendiri serta tidak tegang dalam poin-poin krusial.
Dari segi strategi tidak banyak yang berubah dari yang digunakan Gregoria saat terakhir bersua Pornpawee di semifinal Swiss Terbuka 2023, Maret. Namun, bedanya, kali ini, dia tidak mau mengulangi kekalahan dengan bermain lebih ngotot dari laga terakhir mereka.
"Karena saya tertinggal beberapa poin, tapi bersyukur bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan. Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang. Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan," jelas Gregoria.
Di babak selanjutnya, Gregoria akan bertemu tunggal putri asal Korea Selatan Sung Shuo Yun. Berdasarkan catatan pertemuan kedua pemain dari laman resmi BWF, Gregoria sejauh ini sudah dua kali menang atas Sung.
Gregoria tetap pada pendiriannya untuk tetap fokus pada setiap pertandingan dan tidak mau merasa di atas angin karena catatan positif dari dua pertemuan sebelumnya.
"Saya mau melalui Jepang Terbuka ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Pada partai semifinal di Yokohama Arena, Jepang, Sabtu (24/8), Leo/Bagas kalah dari pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan dua gim 19-21, 17-21.
Fikri/Daniel kalah setelah berjuang rubber gim. Sempat unggul di gim pertama 21-12, mereka kemudian takluk 15-21 dan 19-21.
Fajar/Rian kalah 16-21, 21-10, dan 16-21 dari pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam pertandingan di Yokohama.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved