Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal mempersembahkan gelar juara di Korea Terbuka 2023 seusai kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda Putra nomor satu dunia akan mengalihkan fokus ke kejuaraan Jepang Terbuka yang akan digelar mulai 25 hingga 30 Juli mendatang.
Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Minggu (23/7), Fajar/Rian yang berambisi meraih gelar ketiga di tahun ini kalah melalui duel tiga gim yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, dan 14-21.
"Alhamdulillah, tetap bersyukur karena pertandingan Korea Terbuka 2023 ini selesai. Walau belum berhasil mempersembahkan gelar bagi Indonesia," kata Fajar Alfian usai laga.
Baca juga : Korea Terbuka 2023, Pramudya/Yeremia Lolos Babak 32 Besar
"Setelah ini kami akan tampil di Jepang Terbuka. Tidak banyak waktu istirahat jadi harus kami maksimalkan. Semoga kami bisa lebih all out dan lebih konsisten," lanjutnya.
Baca juga : Langkah Ganda Putra Zidane/Kleopas Terhenti di Semifinal BAJC
Meskipun kalah, Fajar/Rian mengatakan, penampilannya lebih baik dari pertandingan sebelumnya melawan Rankireddy/Shetty. sebelum laga itu, kedua pasangan itu sudah bertemu di sejumlah turnamen termasuk di Indonesia Terbuka bulan lalu. Fajar/Rian saat itu juga takluk dari Rankireddy/Shetty.
"Pola permainan pasangan India adalah speed dan power yang menyulitkan. Dibandingkan pertemuan terakhir, hari ini kami sudah bisa lebih baik," kata Fajar
"Kami merasa permainan kami di sini sudah cukup baik bila dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya. Tapi tetap masih banyak yang harus kami evaluasi," tambah Rian.
Pasangan itu berjanji untuk terus memperbaiki kesalahan untuk berlaga di Jepang Terbuka. Di turnamen super 750 itu, Indonesia menurunkan 15 wakil, yakni 3 tunggal putra, 1 tunggal putri, 5 ganda putra, 2 ganda putri, dan 4 ganda campuran.
Selain Fajar/Rian, Indonesia bakal menurunkan wakil-wakil terbaiknya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra. (Z-8)
. Selanjutnya, ia akan menghadapi petenis Tiongkok, Yue Yuan, yang berada di peringkat 40 dunia.
Pegula mengalahkan petenis Tiongkok Yuan Yue dengan kemenangan straight set 6-2 dan 6-3. Gelar ini sekaligus menjadi gelar keempat Pegula sepanjang kariernya.
SKUAD ganda putra Indonesia mengevaluasi pekerjaan rumah usai gagal di Korea Terbuka 2023. Menatap Jepang Terbuka 2023 yang mulai bergulir Selasa (25/7) esok, tim pelatih menjaga
Dalam laga yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Minggu (23/7), pasangan peringkat satu dunia itu takluk dari pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.
Pasangan nomor satu dunia itu menang 17-21, 21-16, dan 21-18 di laga yang berlangsung selama 1 jam 14 menit.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved