Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PETENIS Tunisia Ons Jabeur mendukung keputusan WTA untuk mengevaluasi kemungkinan menggelar turnamen tenis di Arab Saudi.
Setelah menjadi runner-up Wimbledon tahun lalu, Jabeur merupakan atlet Arab paling ternama dan dukungannya terhadap rencana WTA menggelar turnamen di kerajaan itu sangat penting.
"Jika hal itu menyuntungkan para pemain, saya mendukung 100%. Saya berharap Arab Saudi tidak hanya mau berinvestasi di ATP namun juga WTA," ujar Jabeur setelah melaju ke putaran kedua Wimbledon 2023 lewat kemenangan straight set atas Magdalena Frech, Selasa (4/7).
Baca juga: Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon, Williams Salahkan Rumput
Eksekutif Kepala WTA Steve Simon, pekan lalu, mengatakan organisasi yang dipimpinnya tengah mempertimbangkan untuk menggelar turnamen tenis putri di Arab Saudi.
Arab Saudi disebut-sebut akan menjadi tuan rumah WTA Championship.
Arab Saudi terus memperlebar pengaruh global mereka selama beberapa tahun terakhir meski dituding bersama melakukan sportwash atas catatan hak asasi manusia mereka.
Baca juga: Swiatek Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Sebelumnya, Chairman ATP Andrea Gaudenzi mengumumkan ATP telah menjalin komunikasi dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi mengenai kemungkinan menggelar turnamen di negara itu.
Pernyataan ATP itu langsung menuai kritik dari legenda tenis John McEnroe dan Chris Evert.
Namun, Jabeur tidak sepakt dengan kedua petenis legendaris itu dan menggarisbawahi kemajuan yang dilakukan Arab Saudi terkait hak perempuan.
"Saya yakin Arab Saudi telah memberi lebih banyak hak kepada perempuan. Saatnya telah tiba untuk berubah," ujar Jabeur.
"Saat ini, kita punya dua petenis hebat dari dunia Arab (dirinya sendiri dan petenis Mesir Mayar Sherif). Ini adalah saatnya. Saya berharap mereka benar-benar menggelar turnamen WTA di sana," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved