Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Jabeur Dukung Turnamen WTA Digelar di Arab Saudi

Basuki Eka Purnama
05/7/2023 07:45
Jabeur Dukung Turnamen WTA Digelar di Arab Saudi
Petenis Tunisia Ons Jabeur(AFP/SEBASTIEN BOZON)

PETENIS Tunisia Ons Jabeur mendukung keputusan WTA untuk mengevaluasi kemungkinan menggelar turnamen tenis di Arab Saudi.

Setelah menjadi runner-up Wimbledon tahun lalu, Jabeur merupakan atlet Arab paling ternama dan dukungannya terhadap rencana WTA menggelar turnamen di kerajaan itu sangat penting.

"Jika hal itu menyuntungkan para pemain, saya mendukung 100%. Saya berharap Arab Saudi tidak hanya mau berinvestasi di ATP namun juga WTA," ujar Jabeur setelah melaju ke putaran kedua Wimbledon 2023 lewat kemenangan straight set atas Magdalena Frech, Selasa (4/7).

Baca juga: Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon, Williams Salahkan Rumput

Eksekutif Kepala WTA Steve Simon, pekan lalu, mengatakan organisasi yang dipimpinnya tengah mempertimbangkan untuk menggelar turnamen tenis putri di Arab Saudi.

Arab Saudi disebut-sebut akan menjadi tuan rumah WTA Championship.

Arab Saudi terus memperlebar pengaruh global mereka selama beberapa tahun terakhir meski dituding bersama melakukan sportwash atas catatan hak asasi manusia mereka.

Baca juga: Swiatek Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon

Sebelumnya, Chairman ATP Andrea Gaudenzi mengumumkan ATP telah menjalin komunikasi dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi mengenai kemungkinan menggelar turnamen di negara itu.

Pernyataan ATP itu langsung menuai kritik dari legenda tenis John McEnroe dan Chris Evert.

Namun, Jabeur tidak sepakt dengan kedua petenis legendaris itu dan menggarisbawahi kemajuan yang dilakukan Arab Saudi terkait hak perempuan.

"Saya yakin Arab Saudi telah memberi lebih banyak hak kepada perempuan. Saatnya telah tiba untuk berubah," ujar Jabeur.

"Saat ini, kita punya dua petenis hebat dari dunia Arab (dirinya sendiri dan petenis Mesir Mayar Sherif). Ini adalah saatnya. Saya berharap mereka benar-benar menggelar turnamen WTA di sana," lanjutnya. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya