Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MARCIANO Norman terpilih lagi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XIV KONI XIV yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (4/7), Marciano terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum periode 2023-2027.
Marciano menjadi calon tunggal ditetapkan oleh Tim Penjaring dan Penyaring (TPP). Sebanyak 38 KONI Provinsi memberikan dukungan agar Marciano melanjutkan kepemimpinannya. Selain itu, 69 dari 72 induk cabang olahraga juga menginginkannya.
Usai terpilih, Marciano meminta semua stakeholder olahraga terus mengejar program yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19. Fokus di depan mata yakni persiapan PON 2024 yang akan bergulir di Aceh dan Sumatra Utara.
Baca juga : KONI pastikan PON tetap digelar September 2024
Marciano menuturkan dunua olahraga Tanah Air mampu bangkit setelah pandemi covid-19. PON Papua 2021 lalu menjadi bukti semua elemen bisa bersatu.
"Mari kita semua bersama mendukung PON Aceh-Sumut agar tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia sebagai PON pionir di dua provinsi yang sukses dan menjadi rujukan PON berikutnya,” ucapnya.
Baca juga : Srihadi Terpilih Sebagai Ketua Umum Pelti Klaten Periode 2023-2028
"Saya akan segera mempersiapkannya dan berfokus bagaimana PON tersebut dapat berhasil dengan baik," imbuh Marciano.
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi kepengurusan KONI 2019-2023. Dito berpesan hasil musyawarah nantinya bisa berkontribusi bagi arah pembinaan prestasi olahraga Indonesia di masa depan yang lebih terarah dan terencana.
Menpora berpesan agar PON sebagai ajang akbar olahraga nasional bukan sekedar ajang adu gengsi antardaerah namun harus mampu menjadi perekat bangsa.
"Harus menjadi wadah pemersatu bangsa. PON menjadi pesta akbar yang menjadi simbol lahirnya kejayaan olahraga prestasi di Indonesia," katanya.
Menpora juga mendorong KONI dalam pengembangan inovasi keolahragaan seperti sport science, sport Industry dan sport tourism. (Z-4)
Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil di kompetisi di luar negeri apabila ingin mentas di Piala Asia Putri dan lolos Piala Dunia.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya olah raga prestasi, untuk mendukung Piala Dunia U-20.
Marciano mengakui pada awal mula penyelenggaraan PON terdapat kendala di beberapa sektor.
KONI Tangsel apresiasi turnamen tenis meja Piala Rektor UT 2024
Bertempat di Asrama Haji Kota Jayapura, Rabu (22/9), Marciano mengapresiasi komitmen pembinaan yang dilakukan Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI).
Perlu ada kampanye besar-besaran ke berbagai negara untuk mempopulerkan pencak silat sebagai olahraga bela diri dan bukan hanya sebagai budaya.
Karate merupakan cabang olahraga bela diri yang biasanya juga diwarnai keributan pada PON-PON sebelumnya.
"Peran olahraga barongsai untuk sport tourism sangat besar, bikin event tertentu yang sinergi dengan program daerah."
Ketua Umum KONI Marciano Norman mengaku bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada atlet-atlet muda tersebut untuk dapat mengukir banyak prestasi di masa depan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved