Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan permintaan maafnya terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. PON Aceh-Sumut kali ini akan menjadi pelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON selanjutnya.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada dalam penyelenggaraan PON kali ini ada hal-hal yang kurang berkenan," kata Marcio dalam siaran melalui akun YouTube Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) pada Jumat (20/9).
Marciano mengakui pada awal mula penyelenggaraan PON terdapat kendala di beberapa sektor. Akan tetapi, ia mengklaim dinamika itu dapat diatasi dengan koordinasi yang terus membaik.
Baca juga : Ketua Umum KONI Pusat Buka Laga Eskebisi Kickboxing di PON XX Papua
"Kami masih berproses pertanggungjawaban secara admisnistrai dengan diakhir PON dapat terwujud sukses administrasi di masing-masing panitia PON," sebutnya.
Ia juga mengatakan dengan adanya PON XXI di Aceh-Sumut kali ini, maka kedua wilayah itu memiliki modal infrastruktur untuk membina atlet-atlet mereka. Begitu juga dengan semua sara-prasana lainnya yang masih bisa digunakan ke depannya.
"Pelaratan yang digunakan dalam penyelenggaran pertandingan akan jdi modal dasar dalam rangka pembinaan," bebernya.
Baca juga : Viral Camilan Santan Kemasan di PON, Menpora: Itu Hoaks
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya mengambil semua tanggung jawab atas apa yang terjadi di PON XXI Aceh-Sumut.
Ia menegaskan, apa yang terjadi di PON Aceh-Sumut kali ini akan menjadi pelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON selanjutnya.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan olahraga atas segala kekurangan dan ketidak nyamanan selama pelaksaan PON XXI," kata Dito.
"Seluruhnya saya ambil tanggung jawab dan saya pastikan akan melakukan evaluasi secara total dan komprehensif demi penyelenggaraan PoN ke depan yang lebih baik," imbuhnya. (I-2)
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
KONI Tangsel apresiasi turnamen tenis meja Piala Rektor UT 2024
KOMUNITAS equestrian, komunitas pacu dan pengurus provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di seluruh Indonesia mendesak agar segera diadakan munas.
Pada tahun terbentuknya Persilat, Eddie terpilih sebagai presiden. Setelah itu tepatnya pada 1987, pencak silat dipertandingkan di SEA Games.
Ketua Umum KONI Marciano Norman mengaku bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada atlet-atlet muda tersebut untuk dapat mengukir banyak prestasi di masa depan,
“Saya kira peran KONI pusat dan daerah harus besar karena menyatukan dua provinsi, ini tentu tidak mudah. Membantu pelaksanaan satu provinsi saja tidak mudah.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved