Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUNGGAL putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menembus babak final Singapura Terbuka 2023. Ini merupakan tiga edisi beruntun Ginting di Singapura selalu melaju ke partai puncak sekaligus menjadi pebulu tangkis tunggal putra pertama yang menorehkannya.
Laga final yang digelar Minggu (11/6) juga menjadi kesempatannya mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu.
Ginting menyegel tiket ke final usai mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan 19-21, 11-21, 6-1 (retired) pada laga semifinal yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6).
Baca juga : Membanggakan! Anthony Ginting Pertahankan Gelar di Singapura Terbuka 2023
"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok (final) ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," ucap Ginting.
Pada gim pertama Kunlavut memimpin tipis 11-10 di interval. Kejar-kejaran poin terjadi meski Ginting kehilangan gim pertama dengan 19-21.
Gim kedua menjadi momentum Ginting untuk mendominasi dan tak membiarkan Kunlavut berkembang. Ginting mamlu menjaga selisih poin hingga menyegel gim kedua dengan jarak 10 angka.
Baca juga : Jelang Final Singapore Open, Ginting: Di Singapura, Saya Mendapat Getaran yang Bagus
"Pertandingan tadi memang dipengaruhi perbedaan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Di gim pertama lawan memang lebih leluasa. Saat bisa menyusul, saya malah kurang sabar. Sebaliknya di gim kedua, saya bisa leluasa. Cuma memang fisik Kunlavut lagi kurang baik dan ada cedera juga," ucap Ginting.
"Memang ketat dari awal pertandingan. Rupanya ada kendala di bahu lawan dan memilih mundur. Dengan mundurnya lawan, pasti ada nilai plus bagi saya, tenaga saya tidak terlalu terforsir. Berbeda kalau sampai tiga gim pasti lebih menguras tenaga," imbuhnya.
Pada gim ketiga, penurunan fisik Kunlavut makin tampak karena mengalami cedera. Pebulu tangkis Thailand itu akhirnya terpaksa lebih cepat menyudahi laga.
Baca juga : Final Singapore Open, Ini Fakta Duel Ginting vs Antonsen
"Dengan turnamen yang bederet, mungkin kalau Kunlavut memaksakan diri malah bisa absen di turnamen berikutnya. Malah bisa absen lama. Semoga dia lekas sembuh," imbuh Ginting.
Ginting lolos ke final dan akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) yang di semifinal lainnya menaklukkan Kodai Naraoka (Jepang) 19-21, 21-16, 21-17.
Melawan Antonsen bakal kembali menjadi pertandingan yang sulit dan Ginting ingin enjoy agar tak terbebani.
Baca juga : Jadwal Final Singapore Open 2023, Ginting Satu-Satunya Wakil Indonesia
Dua pertemuan terakhir kedua pemain di 2023 sama-sama menang satu kali dan kalah satu kali. Di Malaysia Open, Januari lalu, Ginting menang atas Antonsen namun giliran di All Englang Ginting dipaksa menyerah.
"Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi," kata Ginting.
"Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan dan fokus," tandasnya. (Z-5)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Medali emas dari Kejuaraan Atletik Singapura Terbuka diraih Indonesia melalui nomor lari 100 meter putri oleh Valentin Vanesa Lonteng dan nomor larri gawnag putri 100 meter lewat Emilia Nova.
Tak memiliki waktu untuk berlama-lama merayakan kemenangan, mereka harus langsung bersiap memulai perjalanan di Singapura Terbuka 2022.
Mereka yang lolos ialah dua pasangan ganda putri dan satu pasangan ganda putra.
Tren positif harus berlanjut di Singapura.
Faktor baru kali pertama bertanding setelah absen, serta faktor angin mempengaruhi permainan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved