Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TUNGGAL putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menembus babak final Singapura Terbuka 2023. Ini merupakan tiga edisi beruntun Ginting di Singapura selalu melaju ke partai puncak sekaligus menjadi pebulu tangkis tunggal putra pertama yang menorehkannya.
Laga final yang digelar Minggu (11/6) juga menjadi kesempatannya mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu.
Ginting menyegel tiket ke final usai mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan 19-21, 11-21, 6-1 (retired) pada laga semifinal yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6).
Baca juga : Membanggakan! Anthony Ginting Pertahankan Gelar di Singapura Terbuka 2023
"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok (final) ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," ucap Ginting.
Pada gim pertama Kunlavut memimpin tipis 11-10 di interval. Kejar-kejaran poin terjadi meski Ginting kehilangan gim pertama dengan 19-21.
Gim kedua menjadi momentum Ginting untuk mendominasi dan tak membiarkan Kunlavut berkembang. Ginting mamlu menjaga selisih poin hingga menyegel gim kedua dengan jarak 10 angka.
Baca juga : Jelang Final Singapore Open, Ginting: Di Singapura, Saya Mendapat Getaran yang Bagus
"Pertandingan tadi memang dipengaruhi perbedaan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Di gim pertama lawan memang lebih leluasa. Saat bisa menyusul, saya malah kurang sabar. Sebaliknya di gim kedua, saya bisa leluasa. Cuma memang fisik Kunlavut lagi kurang baik dan ada cedera juga," ucap Ginting.
"Memang ketat dari awal pertandingan. Rupanya ada kendala di bahu lawan dan memilih mundur. Dengan mundurnya lawan, pasti ada nilai plus bagi saya, tenaga saya tidak terlalu terforsir. Berbeda kalau sampai tiga gim pasti lebih menguras tenaga," imbuhnya.
Pada gim ketiga, penurunan fisik Kunlavut makin tampak karena mengalami cedera. Pebulu tangkis Thailand itu akhirnya terpaksa lebih cepat menyudahi laga.
Baca juga : Final Singapore Open, Ini Fakta Duel Ginting vs Antonsen
"Dengan turnamen yang bederet, mungkin kalau Kunlavut memaksakan diri malah bisa absen di turnamen berikutnya. Malah bisa absen lama. Semoga dia lekas sembuh," imbuh Ginting.
Ginting lolos ke final dan akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) yang di semifinal lainnya menaklukkan Kodai Naraoka (Jepang) 19-21, 21-16, 21-17.
Melawan Antonsen bakal kembali menjadi pertandingan yang sulit dan Ginting ingin enjoy agar tak terbebani.
Baca juga : Jadwal Final Singapore Open 2023, Ginting Satu-Satunya Wakil Indonesia
Dua pertemuan terakhir kedua pemain di 2023 sama-sama menang satu kali dan kalah satu kali. Di Malaysia Open, Januari lalu, Ginting menang atas Antonsen namun giliran di All Englang Ginting dipaksa menyerah.
"Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi," kata Ginting.
"Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan dan fokus," tandasnya. (Z-5)
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Sejak awal gim pertama, Alwi langsung tampil menekan dan mengatur ritme permainan.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Daniel Marthin belum sepenuhnya pulih dari cedera yang didapat ketika membela tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Axelsen mengalami cedera saat kemenangan babak 16 besar atas petenis Taiwan Lin Chun-yi di Singapura Terbuka 2024.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal jadi juara di Singapura Terbuka 2024 setelah takluk dari pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved