Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONTINGEN Indonesia semakin kokoh di puncak klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Minggu (4/6). Cabang olahraga para renang dan para judo menjadi penyumbang terbanyak medali emas di hari kedua.
Atlet para renang Indonesia berhasil mempersembambahkan lima medali emas pada laga final berlangsung di Aquatic Center, Morodok, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (4/6). Lima medali emas para renang Indonesia masing-masing berhasil diraih, Jendi Pangabean di nomor gaya bebas 400 meter putra (S9), Aris Wibawa pada nomor gaya dada 100 meter putra (SB7).
Zaki Zulkarnain juga menyumbang emas pada nomor gaya dada 100 meter putra (SB9), Riyanti pada nomor gaya bebas 400 meter putri (S6) dan Mutiara Cantik di nomor gaya dada 100 meter putri (SB9).
Baca juga: Semangati atlet Para Games, Kemenpora Kampanyekan #PARAJuara
Para judo juga memborong lima emas melalui Junaedi yang turun di kelas -60 kg J1 putra, Rizal Saepul Azis di kelas -73 kg J1 putra, Gus Irvan Ma'dum Ibrahim di kelas -90 kg J2 putra, Novia Larassati di kelas -48 kg J1 putri, dan Marialam Sihotang di kelas -57 kg J2 putri.
Sumbangan emas juga diraih atlet para angkat besi putri yang meraih tiga medali emas. Lifter Ni Nengah Widiasih berhasil mendulang dua medali emas di kelas 45 kg untuk kategori angkatan terbaik dan terbanyak, setelah mengalahkan saingannya yaitu atlet Filipina Achelle Guion. Satu emas lainnya diraih oleh Eneng Paridah dengan angkatan terbaik yaitu 76 kg,
Baca juga: Para Renang Indonesia Buka Keran Medali Emas di ASEAN Para Games 2023
Berdasarkan data laman resmi ASEAN Para Games 2023 Kamboja pukul 20.00 WIB, Indonesia memimpin perolehan medali dengan 23 medali emas, 19 medali perak dan 12 perunggu. Indonesia unggul jauh dari Vietnam di posisi kedua yang meraih 15 medali emas, 11 medali perak dan 13 perunggu.
Indonesia masih berpotensi menambah medali emas pada Senin (5/6) di sejumlah cabang olahraga seperti Para Atletik dan Para Renang.
"Semua atlet kita sudah on fire sehingga target yang sudah dicanangkan bisa kita capai yakni juara umum Asean Para Games 2023 Kamboja," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 Andi Herman. (Mal/Z-7)
Jendi Pangabean Akmal, menjadi salah satu andalan kontingen Indonesia untuk merebut emas dari arena kolam renang APG 2023.
Hasil dari prestasi di ASEAN dan Asian Para Games akan menjadi faktor penentu untuk bisa melangkah ke ajang tertinggi Paralimpiade.
Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2021.
MENJADI juara umum dengan 121 medali emas pada multi event olahraga ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja, adalah target yang ingin dicapai tim Merah Putih.
59 atlet yang turun dalam kondisi baik dan siap tanding.
Untuk APG kali ini, Indonesia membidik 121 emas, 92 perak, dan 84 perunggu.
Syuci mengawali perjuangan wakil Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan start di lane kedua dan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 menit 12,13 detik.
Jendi Pangabean bakal mengawali laga dengan turun di heat dua. Dia akan bersaing enam peserta dari berbagai negara lainnya untuk bisa tembus empat besar agar lolos ke final
Jendi mencatatkan waktu 1 menit 7,10 detik atau hanya berselisih 0,79 detik dari posisi keempat yang ditempati wakil Irlandia, Barry McClements.
Langkah Syuci gagal menembus babak final kelompok delapan besar dan hanya finis di urutan keempat dengan catatan waktu 2 menit 40,46 detik.
Perenang Jatim, Mutiara Cantik Harsanto, pecahkan rekor nasional (rekornas) cabang olahraga (cabor) renang 200 meter gaya bebas putri (S9) dengan catatan waktu 2 menit 54,49 detik.
Gerry menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter gaya dada putra SB4-9 dengan membukukan waktu 1 menit 39,66 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved