Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho mengalami dehidrasi setelah berjuang selama lebih dari 4 jam sebelum akhirnya memastikan medali emas tunggal putri SEA Games XXXII/2023.
Dalam laga yang bergulir di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Sabtu, Priska bersaing ketat dengan petenis Thailand Lanlana Tararudee dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.
"Priska mengalami dehidrasi dan perlu pemulihan. Perjuangannya sangat luar biasa. Mentalnya juga luar biasa. Lawannya tidak mudah dan dia sempat tertinggal lebih dulu," ujar Manajer Timnas Tenis Indonesia Suharyadi.
Baca juga: Rifqi Usung Misi Balas Dendam di Final Tunggal Putra Tenis SEA Games 2023
Priska dan Lanlana harus bersaing di tengah teriknya matahari Kamboja. Bahkan, usai pertandingan, Lanlana tampak sempoyongan ketika upacara pengalungan medali. Dia langsung mendapat penanganan medis.
Sedangkan Priska mengalami dehidrasi setelah pertandingan tersebut. Namun, kondisinya baik-baik saja.
"Dalam tenis memang kerap terjadi. Tidak ada masalah untuk Priska," kata Suharyadi.
Baca juga: Christo/Aldila Cetak Hattrick Emas di SEA Games
Bagi Priska, ini merupakan medali kedua di SEA Games 2023 setelah sebelumnya juga andil besar dalam kemenangan tim beregu putri bersama Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Sementara, pada pertandingan final lainnya, ganda putra Indonesia Christopher Rungkat/Nathan Anthony Barki, yang bermain malam hari harus puas dengan medali perak setelah kalah dari pasangan Filipina Francis Alcantara/Ruben Gonzalez dengan skor 6-2, 5-7, dan 5-10.
Christopher Rungkat kemudian meraih medali emas di nomor ganda campuran bersama Aldila Sutjiadi usai mengalahkan pasangan Thailand Peangtarn Plipuech/Pruchya Isaro di laga final. (Ant/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved