Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ATLET Indonesia menambah perolehan medali pada hari kelima gelaran SEA Games 2023 Kamboja. Pencak silat melalui Iqbal Candra Pratama menyumbang emas ke-26 dari raihan total 29 emas.
Pada perlombaan di Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Rabu (10/5), Iqbal mendulang emas di nomor tanding putra kelas F (70 kg-75 kg) mengalahkan wakil Malaysia, Mohd Shahrul Zeckry Sulaiman.
Atifa Fismawati di nomor tanding putri kelas D (60-65 kg) juga menyabet emas mengalahkan wakil Malaysia di final.
Baca juga : Lolos ke Final, Tim Bulu Tangkis Putri Berpeluang Raih Emas
Di nomor tanding kelas C (55 kg-60 kg) putri, Jeni Elvis Kause juga sukses mengantongi emas. Emas juga diperoleh Khoirudin Mustakim yang berlaga di nomor tanding kelas A (45 kg-50 kg).
Tambahan medali perak juga disumbangkan dari pencak silat. Suci Wulandari Jambak mendapat perak di nomor tanding putri kelas di bawah 45 kg.
Baca juga : Raihan Emas Macet, Indonesia Tertahan di Papan Tengah SEA Games 2023
Di nomor tanding putra kelas C, Muhamad Yachser Arafa juga meraih perak. Medali perak juga disumbangkan Safira Dwi Meilani yang turun di nomor tanding putri kelas B.
Nia Larasati di nomor tanding kelas E putri juga meraih perak. Kadek Andrey Nova Prayada yang turun di nomor tanding kelas D putra juga mendapat perak.
Dengan pencapaian ini, Indonesia sudah mengantongi 29 emas, 28 perak, dan 54 perunggu atau 111 medali hingga Rabu, 10 Mei 2023 pukul 15.50 WIB.
Kontingen Indonesia berpeluang menambah sejumlah medali pada pertandingan hari ini seperti di cabor wushu yang memperlombakan beberapa nomor.
Atletik juga berpeluang menambah medali di antaranya dari nomor lari 100 m gawang putri dan lompat jauh putri. Cabang akuatik nomor lompat indah juga berpotensi medali.
Sebelumnya, Gladies Lariesa Garina Haga memeroleh perunggu dari cabor loncat indah nomor menara putri.
Di cabor wushu, Tasya Ayu Puspa Dewi mengawali medali dengan meraih perak di nomor nanquan putri. Perak juga disumbangkan Harris Horatius di nomor nanquan putra. (Z-4)
KETIGA kalinya Dwi Soetjipto kembali terpilih sebagai Ketum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Perisai Diri Periode 2023-2027. Jabatan itu telah ia sandang sejak 2015.
"Saya umumkan Bapak Prabowo menjadi presiden Persilat untuk empat tahun ke depan untuk memimpin Persilat. Insyaallah pencak silat semakin diterima di dunia secara luas."
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved