Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Djokovic Dipaksa Bekerja Keras oleh Petenis Remaja di Banja Luka

Basuki Eka Purnama
20/4/2023 04:32
Djokovic Dipaksa Bekerja Keras oleh Petenis Remaja di Banja Luka
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/ELVIS BARUKCIC)

NOVAK Djokovic harus bangkit setelah kalah di set pertama untuk menundukkan petenis remaja Prancis Luca Van Assche 6-7 (4/7), 6-3, dan 6-2 di laga perdananya di turnamen ATP Banja Luka, Rabu (19/4).

Petenis nomor satu dunia itu membuang tiga kesempatan set point di set pertama sebelum Van Assche memenangkan tie-break. Namun, Djokovic mematahkan servis Van Assche dua kali di set kedua untuk membuat laga ditentukan dengan set ketiga.

Djokovic kemudian kehilangan servis di awal set ketiga namun kemudian dua kali berturut-turut mematahkan servis Van Assche untuk akhirnya mengalahkan lawannya yang berusia 18 tahun itu.

Baca juga: Alcaraz Kalahkan Borges di Barcelona Terbuka

"Laga ini tidak mudah. Lapangan ini kemungkinan adalah lapangan terlambat yang pernah saya mainkan. Saya tidak menyangka bola akan bergerak selambat itu," ungkap Djokovic.

"Saya tidak bisa melepaskan bola yang bisa mengecohnya. Dia bisa mengembalikan semua pukulan saya hingga saya bisa mendapatkan irama permainan," lanjutnya.

Djokovic kemudian menambahkan, "Saya senang dengan cara saya memenangkan pertandingan ini terutama di lapangan ini. Tentu saja saya seharusnya bisa bermain lebih baik lagi."

Baca juga: Djokovic belum Pulih dari Cedera Siku Jelang Turnamen Banja Luka

Djokovic kemudian memuji Van Assche dan menyebutnya sebagai pemain yang sangat menjanjikan.

"Dia memiliki masa depan yang cerah, terutama di lapangan jenis ini karena dia sangat cepat dan lincah," kata Djokovic.

"Sangat normal ketika pemain muda muncul dan bersinar. itu hal biasa di semua olahraga. Namun, saya tidak mau kalah dari petenis 18 tahun. Itu adalah motivasi tambahan bagi saya," tegasnya.

Van Assche, yang merupakan mantan juara Prancis Terbuka junior, merupakan pemain termuda di peringkat 100 besar dunia. Dia berperingkat 83 dunia. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya