Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
NOVAK Djokovic, Senin (17/4), mengungkapkan dirinya belum pulh benar dari cedera bahu yang membuatnya tersingkir dari babak 16 besar Monte Carlo Masters, pekan lalu.
Petenis nomor satu dunia itu kesulitan melakukan servis saat disingkirkan Lorenzo Musetti di Monaco.
"Siku saya tidak dalam kondisi ideal. Saya harap kondisinya akan siap 100% untuk laga pebuka," ujar Djokovic, yang menjalani operasi siku pada 2018, menjelang turnamen Banja Luka.
Baca juga: Rublev Sabet Gelar Masters 1000 Perdana di Prancis
Petenis Serbia itu memenangkan Australia Terbuka, awal tahun ini, untuk menyamai rekor 22 gelar Grand Slam milik Rafael Nadal. Djokovic dijagokan untuk menjadi juara di Prancis Terbuka, bulan depan.
Petenis berusia 35 tahun itu akan berhadapan dengan petenis remaja Prancis Luca Van Assche yang mengalahkan petenis veteran asal Swiss Stan Wawrinka 1-6, 7-6 (7/4), dan 6-4 di putaran kedua Banja Luka.
"Saya belum pernah bertemu dia sebelumnya jadi saya tidak tahu banyak mengenainya. Saya tahu dia masih muda dan baru saja masuk 10 besar dunia," kata Djokovic mengenai calon lawannya yang berperingkat 87 dunia.
Baca juga: Djokovic Tersingkir di 16 Besar Monte Carlo Masters
"Saya menyangka Wawrinkalah yang akan menang karena dia memimpin sepanjang laga. Jadi ini kejutan melihat petenis muda Prancis itu menang," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Di laga final Banja Luka, Lajovic menghentikan rangkaian delapan kemenangan beruntun Rublev, yang dimulai sejak turnamen Monte Carlo Masters, pekan lalu.
Unggulan kedua itu, yang menjadi juara di Monte Carlo Masters, pekan lalu, memperpanjang rekor kemenangannya menjadi delapan laga saat mengalahkan Molcan, 6-2 dan 6-4.
Djokovic memuji Van Assche dan menyebutnya sebagai pemain yang sangat menjanjikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved