Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET lompat jauh putri Indonesia Maria Natalia Londa membidik emas keenam saat tampil di SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja pada bulan depan.
Maria seperti diketahui kembali masuk dalam skuad atletik Merah Putih untuk SEA Games setelah melampaui limit yang ditetapkan Persatuan Atletik Indonesia (PASI), yakni 6,43 meter. Limit dari PASI ialah 6,30 meter.
"Senang mendapat kepercayaan lagi. Semula sempat tidak dipanggil, tetapi akhirnya setelah Invitasi Atletik nasional, saya secara otomatis lolos karena melampaui limit," ujar Maria seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/4).
Baca juga: Tim Atletik Kejar Lima Emas di Kamboja
Bagi Maria, SEA Games bulan besok adalah yang kedelapan untuk dirinya. Maria pertama kali tampil di SEA Games pada 2009. Saat itu SEA Games digelar di Laos. Sejak saat itu hingga sekarang, Maria telah mengoleksi 14 keping medali dari dua nomor yang diikuti yakni lompat jauh dan lompat jangkit putri.
Dari jumlah tersebut rinciannya lima medali emas, lima perak, dan empat perunggu. Dua emas diraih di SEA Games 2013 di Myanmar (lompat jauh dan jangkit), dua emas lainnya di SEA Games 2015 di Singapura (lompat jauh dan jangkit), serta satu keping emas di SEA Games 2019 di Filipina (lompat jauh).
Baca juga: Kans Kecil untuk Bolden dan Derrick Tampil di SEA Games 2023
Atlet asal Bali itu pun berharap dapat memberikan hasil tersebut saat tampil di Kamboja. "Selama ini saya terus berlatih. Target pribadi ingin lebih bagus dari catatan sebelumnya," tegas Maria. (Z-6)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam membentuk karakter sumber daya manusia unggul, sejalan dengan visi mewujudkan Generasi Emas 2045.
Ada tiga jalur untuk lolos kualifikasi menuju Olimpiade ada tiga yaitu menembus standar waktu, juara kontinental, dan melalui rangking.
LPS Monas Half Marathon merupakan bagian dari sosialisasi LPS kepada masyarakat.
Lalu Muhammad Zohri masih memiliki kesempatan mengikuti kualifikasi Olimpiade melalui sejumlah kompetisi mendatang di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.
Sebanyak 16 pelajar yang menjadi juara dalam ajang Energen Champion SAC Indonesia 2023 bakal diberangkatkan ke Shanghai, Tiongkok, April mendatang.
PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Kejurnas Atletik 2022 ini untuk mendorong kembali semangat para atlet dan pelatih dalam berlatih dan meraih prestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved