Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SPRINTER putri Indonesia Valentine Vanessa Lonteng berjanji membuat kejutan saat tampil di SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, 5-17 Mei mendatang.
Sprinter berusia 18 tahun itu terus menunjukkan kemajuan selama pelatnas, salah satunya dengan memecahkan Rekornas nomor lari 100 meter putri saat tampil di ajang Invitasi Atletik Nasional 2023 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Januari lalu dengan catatan waktu 11,53 detik.
Catatan waktu Valentine itu memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dipegang oleh Irene Yoseph di SEA Games 1999 di Brunei Darussalam dengan catatan waktu 11,56 detik.
Baca juga: Odekta Optimistis Pertahanan Medali Emas SEA Games
"Persiapan saya sudah matang, tinggal menunggu haru pertandingan saja," ungkap Valentine, dikutip Kamis (13/4).
Catatan waktu terbaik Valentine itu melewati catatan waktu peraih medali emas SEA Games XXXI/2021 di Vietnam, yaitu sprinter Filipina Kayla Richardson dengan catatan waktu 11,60 detik.
Di SEA Games Vietnam, Valentine finis di posisi keempat dengan catatan waktu 11,67 detik.
Baca juga: Dina Aulia Bertekad Pecahkan Rekornas Lari 100 Meter Gawang di SEA Games 2023
Meski begitu, Valentine menegaskan catatan waktu di SEA Games Vietnam tidak bisa menjadi acuan karena para pesaingnya dipastikan juga telah meningkatkan catatan waktu mereka.
Menurut Valentine, salah satu nama yang menjadi perhatiannya adalah sprinter Singapura Veronica Shanti Pereira yang di SEA Games Vietnam memenangkan medali perak dengan catatan waktu 11,62 detik.
"Atlet Singapura Veronica Shanti Pereira tampil cukup baik di Australia Terbuka 2023 dengan membukukan 11,37 detik. Sedangkan catatan terbaik saya 11,53 detik. Jadi, saya akan berusaha mencapai target medali, tapi belum tahu medali apa nanti. Yang pasti ada kejutan nanti," tegas Valentine.
Di SEA Games 2023, Valentine diproyeksikan turun di nomor 100 meter dan 200 meter. Hal itu berbeda dengan di SEA Games Vietnam saat dia turun di nomor 100 meter dan estafet 4x100 meter putri.
"Saya terus melakukan persiapan dengan latihan lebih untuk SEA Games Kamboja," kata Valentine. (Ant/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved