Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GAGALNYA perhelatan bergengsi Piala Dunia U-20 di Indonesia harus menjadi pelajaran penting pemerintah untuk cermat dan konsisten melihat aturan yang terkait dengan komitmen jangka panjang.
Wakil Ketua Komisi X Hetifa Sjaifudian mengatakan dunia olahraga masih sangat kental dicampur adukan dengan politik yang akhirnya memberi dampak buruk terhadap olahraga dan pergaulan olahraga internasional.
“Kita harus belajar banyak dari pengalaman ini. Ketika mau menawarkan diri dalam event apapun kita harus cermat kira-kira masyarakat kita dan seperti apa komitmen pemerintah kita. Selama kita tidak bisa menjaga komitmen itu maka jangan harap kita lebih bagus. Lebih baik kita tidak usah ikut bidding daripada seperti ini kita sebaiknya dalam mengelola olahraga tidak dicampur baurkan dengan politik,” jelas Hetifa dalam keteranganya yang diterima di Jakarta, Selasa (4/4).
Baca juga : FIFA Batalkan Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Masalah yang masih dihadapi dunia persepakbolaan menurut anggota Fraksi Golkar ini terkait tentang komitmen dan regulasi .Hal ini tersebut berisiko terhadap reputasi negara di mata dunia yang sulit untuk dipulihkan.
Baca juga : Ada Tim Israel di World Beach Games 2023, Media Asing Soroti Sikap Gubernur Bali
Dalam kasus Piala Dunia U-20 aturan yang dituangkan dalam peraturan Menteri Luar Negeri terkait hubungan antara dua negara yakni Indonesia dan Israel yang tidak pernah terjalin. Sudah seharusnya aturan tersebut dievaluasi. Usulan evaluasi tersebut akan dibahas pekan depan dalam rapat kerja Komisi X DPR bersama pemerintah sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir.
“Ini jadi masalah utamanya adalah sikap kita sendiri dari sisi legislasi selalu diterjemahkan double standar seperti itu maka risiko reputasi negara kita tidak berkomitmen itu susah dipulihkan,” cetusnya.
Dalam diskusi dialektika demokrasi Nasib Timnas Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Selasa (4/4) Hetifa menekankan kondisi masa depan sepakbola Indonesia yang terancam sanksi FIFA harus menjadi perhatian. Saat ini pemerintah sedang berupaya mengantisipasi dampak negatif dari pembatalan Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar kurang dari 50 hari lagi.
“Kita ingin berusaha semaksimal mungkin pertama untuk mengantisipasi dampak negatif dari pembatalan itu dampak psikologi dan lainnya itu jangan sampai kita dibanned. Oleh sebab itu lobi harus dilakukan minimal kita jangan dapat sanksi supaya tim kita masih bisa bermain jangan sampai kompetisi terhenti,” jelasnya. (Z-8)
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved