Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA menempatkan dua wakil di babak final Spain Masters 2023 melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang akan berlaga di Madrid, Minggu (2/4).
Ganda campuran Praveen/Melati akan menghadapi unggulan kedelapan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark, sedangkan Gregoria akan bertemu unggulan kedua Pusarla V Sindhu asal India.
"Kami harus lebih siap lagi dari awal pertandingan. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," kata Praveen lewat keterangan resmi PB Djarum di laman resmi, Minggu (2/4).
Baca juga: Kalahkan Marin, Gregoria Melaju ke Final Spain Masters
Berdasarkan rekor pertemuan, ganda campuran eks-Pelatnas PBSI, yang kini bernaung di PB Djarum itu, mencatatkan keunggulan 3-1. Namun, mereka tetap perlu waspada karena satu-satunya kekalahan mereka justru terjadi pada pertandingan terakhir di Indonesia Terbuka 2021.
Sebelum mengamankan tiket final, Praveen/Melati lebih dulu melalui babak semifinal dengan mengalahkan duo Denmark lainnya, yaitu Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Setelah berjuang selama 54 menit, pasangan peringkat ke-47 itu mendulang kemenangan rubber game 21-15, 22-24, 21-12 pada laga yang berlangsung di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid.
Baca juga: Praveen/Melati Tembus Final Spanyol Masters 2023
Duo Indonesia itu sempat berada dalam tekanan lawan sehingga mereka harus kehilangan gim kedua dengan skor ketat 22-24.
"Kami bersyukur bisa melewati pertandingan dengan kemenangan. Kami juga bersyukur bisa keluar dari tekanan lawan," ungkap Praveen.
Tantangan juga dialami Gregoria, yang harus bersusah payah bangkit dari ketertinggalan gim pertama dari wakil tuan rumah Carolina Marin.
Twitter @INABadminton--Tunggal putri Gregoria Marsika Tunjung
Setelah bermain lebih sabar dan mampu menemukan strategi yang pas, Gregoria akhirnya bisa menyingkirkan juara dunia tiga kali dan juara Olimpiade Rio 2016 itu dengan tiga gim 10-21, 21-15, dan 21-10.
Pertandingan babak final BWF Super 300 Spain Masters 2023 akan dimulai pukul 10.00 waktu Madrid atau pukul 15.00 WIB, pada Minggu (2/4).
Ganda campuran
Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Ganda putri (All China Final)
Chen Fang hui/Du Yue vs Liu Sheng Shu/Tan Ning
Tunggal putra (All Japan Final)
Kenta Nishimoto vs Kanta Tsuneyama
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Pusarl V Sindhu (India)
Ganda putra
Fang Chih Lee/Fang Jen Lee (Taiwan) vs He Ji Ting/ZHou Hao Dong (Tiongkok) (Ant/Z-1)
Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza juarai Spanyol Masters 2024
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari keluar sebagai juara Spain Masters 2024.
PASANGAN Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani lolos semifinal Spanyol Masters 2024.
PASANGA ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari dan tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi berhasil lolos ke Semifinal Spanyol Masters 2024.
Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, menyebut kondisi fisik Gregoria membutuhkan istirahat.
Gregoria mengatakan gelar juara Spain Masters menjadi motivasi tersendiri dan belum puas dengan hasil yang baru saja dia raih di Kota Madrid, Minggu (2/4).
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved