Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung langsung menatap turnamen bulu tangkis yang akan datang, BWF World Tour Super 300 Madrid Spain 2023 di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, 28 Maret-2 April.
Di turnamen sebelumnya, Swiss Terbuka, Gregoria sukses mencapai babak semifinal sebelum disingkirkan unggulan keenam asal Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-18, 13-21, dan 17-21.
"Setelah ini, saya ingin recovery yang bagus dulu. Karena jujur, lumayan melelahkan juga di pertandingan kali ini. Apalagi beberapa hari kemarin saya sempat flu berat," kata Gregoria dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3).
Baca juga: Apriyani/Fadia Mundur di Semifinal Swiss Terbuka 2023
"Jadi saya ingin recovery sebaik mungkin. Menjaga badan, minum vitamin, makan teratur, istirahat tidur juga teratur. Mungkin sisanya saya akan coba beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca di Madrid nanti," tambahnya.
Selama di Swiss, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengaku penampilan lebih baik dari turnamen-turnamen sebelumnya. Meski begitu tetap ada sejumlah hal yang harus dibenahi, semisal stamina.
"Bersyukur bisa ke semifinal (Swiss Terbuka) tetapi jujur saya sebetulnya ingin hasil yang lebih. Mungkin untuk ke depannya, kalau berada di situasi seperti ini yang disiapkan harus banyak, seperti mental. Saya harus melihat bagaimana susahnya sudah sampai di sini. Jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan," pungkas Gregoria.
Baca juga: Tunggal Putri, Putri dan Gregoria Maju ke Perempat Final Swiss Terbuka
Di Madrid Spain Masters 2023, Gregoria bakal menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Di laman resmi BWF, Indonesia juga memiliki Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra yang telah berada dalam daftar pemain di babak pertama.
Di sektor ganda putra ada pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthindan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Di ganda putri, nama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mundur pada semifinal Swiss terbuka 2023 masih ada dalam daftar di Madrid Masters 2023. Lalu ada Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Untuk ganda campuran, Indonesia memiliki Zachariah Josianho Sumanti/Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami. (Ant/Z-1)
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Pasangan berjuluk The PraYer itu setelah menundukkan ganda putra asal Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, dengan dua gim langsung 21-9 dan 21-12.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved