Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
JUARA dunia MotoGP Francesco Bagnaia mengatakan memenangi sprint race pertama sepanjang sejarah di GP Portugal, Sabtu (25/3), sangatlah menyenangkan.
Bagnaia mengungguli sesama pembalap Ducati Jorge Martin dengan pole sitter Marc Marquez di posisi ketiga.
Ini merupakan kali pertama sprint race, yang memperebutkan separuh poin dari yang didapatkan para pembalap di balapan sesugguhnya, digelar.
Baca juga: Bagnaia Menang di Sprint Race Pertama di GP Portugal
Sprint race dijadawalkan digelar di semua balapan di musim MotoGP 2023.
"Rasanya menyenangkan. Kondisinya lebih menegangkan karena durasinya lebih pendek ketimbang balapan. Kami memiliki ban baru dan lap yang lebih sedikit sehingga Anda bisa lebih menekan motor Anda," ungkap Bagnaia.
Baca juga: Jelang Pembukaan MotoGP, Aleix Espargaro Dibayang-bayangi Kondisi Pascaoperasi
"Saya sangat senang karena saya bisa menang karena memang targetnya adalah finis di tiga besar," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Sirkuit Algarve di Portimao memadukan lokasi balapan yang istimewa sehingga mudah menarik penggemar untuk menyaksikan balapan di sana.
Uji coba itu dilakukan setelah hasil buruk di beberapa balapan pembuka yang didapatkan oleh Yamaha. Fabio Quartararo pun menyambut baik uji coba itu
Saat Marquez dan Bagnaia terlibat insiden yang membuat keduanya terjatuh di lap ke-23, Martin yang sedang memimpin balapan. Dia mengaku melihat insiden itu melalui layar sirkuit.
Francesco Bagnaia gagal finis di GP Portugal usai bertabrakan dengan Marc Marquez saat balapan tinggal menyisakan 3 lap lagi.
Memulai balapan dari posisi pole, Bastianini bersaing di posisi tiga besar bersama pemenang Sprint Race Maverick Vinales, yang ada di posisi kedua, dan Jorge Martin di posisi pertama.
Meskipun setuju bahwa kecelakaan itu hanya insiden balapan belaka, Marquez tetap menyatakan hal itu terjadi karena kesalahan Bagnaia.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved