Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CAMERON Norrie memanfaatkan kondisi Carlos Alcaraz yang kurang fit untuk memenangi turnamen tenis Rio Terbuka di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/2) WIB.
Unggulan kedua asal Inggris itu bangkit dari ketertinggalan untuk mengklaim gelar kelima dalam kariernya, dengan menang 5-7, 6-4, dan 7-5 dalam tempo 2 jam 40 menit.
Kemenangan Norrie terjadi tepat tujuh hari setelah petenis Inggris peringkat 13 dunia itu kalah dari peringkat dua dunia asal Spanyol Alcaraz pada final Argentina Terbuka di Buenos Aires.
Baca juga: Carlos Alcaraz Berburu Trofi Kedua di Musim 2023
"Sungguh istimewa memenangi yang satu ini, terutama setelah kalah di beberapa final tahun ini," kata Norrie, yang juga kalah di final di Auckland, Januari lalu, seperti disiarkan AFP, Senin (27/2).
Saat Norrie merayakan kemenangannya, Alcaraz memiliki masalah baru terkait kesehatan fisiknya setelah duel yang menguras energi yang membuatnya membutuhkan perawatan fisioterapi.
Petenis berusia 19 tahun, yang debutnya pada musim 2023 baru dimulai di Argentina, pekan lalu, setelah empat bulan absen karena cedera, berjuang dengan cedera hamstring yang dia derita selama detik akhir final.
Dia menggunakan pengikat yang kuat di paha kanannya di pertengahan set kedua, ketika dia merasakan cedera saat memimpin 3-0 yang kemudian dimanfaatkan Norrie untuk merebut set tersebut dan menyamakan kedudukan.
Meski Alcaraz tidak dapat tampil maksimal di set ketiga yang menentukan, petenis Spanyol itu masih mampu melakukan 19 pukulan forehand winner.
Namun, Norrie berupaya meraih kesempatan memenangi turnamen pertamanya pada 2023 setelah mematahkan servis Alcaraz untuk keenam kalinya dalam pertandingan tersebut untuk memimpin 6-5.
Norrie kemudian bertahan, meraih kemenangan dengan pukulan servisnya.
"Saya harus melakukannya dengan cara yang sulit -- penambahan dalam set, break, dan 0-30 pada servis saya," ujar Norrie.
"Saya merasa sudah selesai di sana, tapi saya berhasil menjentik tombol dan memutarnya jadi itu adalah hari yang baik."
"Saya harus melawan banyak hal buruk, tapi saya berhasil bermain bagus di momen besar dan itulah yang dibutuhkan hari ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Melakoni pertarungan sengit berdurasi 3 jam, Fognini berhak melanjutkan perjalanannya di Rio setelah meraih kemenangan tiga set dengan skor akhir 5-7, 6-4, dan 6-3 atas Carreno Busta.
Laga putaran pertama Rio Terbuka antara Alcaraz dan Alves dihentikan karena hujan pada Rabu (22/2) saat petenis Spanyol itu unggul 6-4 dan 5-3.
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu bangkit setelah kalah di set pertama untuk meaih kemenangan 6-7 (7/5), 6-2, dan 6-4.
Pada babak semifinal Rio Terbuka, Alcaraz sukses menyegel tiket final usai mengalahkan petenis Chili Nicolas Jarry dengan tiga set 6-7(2/7), 7-5 dan 6-0.
Alcaraz sudah tidak menjadi juara usai meraih gelar Wimbledon dengan mengalahkan Novak Djokovic, Juli lalu.
Di laga final San Diego Terbuka, Norrie akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan kedua asal Norwegia Casper Ruud dan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Keberhasilan Ruud menjadi juara di San Diego membuat peringkatnya naik ke posisi delapan saat dia berusaha meraih tiket ke ATP Finals.
Norrie, yang merupakan unggulan ke-21, kini telah memenangi tiga dari empat pertemuannya melawan Schwartzman.
PETENIS Inggris Cameron Norrie berhasil mempertahankan harapannya untuk lolos ke semifinal pertamanya di turnamen ATP 1000 di Indian Wells 2021
Petenis berusia 26 tahun itu merupakan salah satu penampil terbaik tahun ini dengan peringkatnya melonjak ke posisi 13 dunia setelah mengawakli tahun di peringkat 71 dunia.
Di babak perempat final, petenis berusia 24 tahun itu akan berhadapan dengan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved