Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang SEA Games Kamboja, KONI Minta Cabor Maksimalkan Persiapan 

Rifaldi Putra Irianto
23/2/2023 18:35
Jelang SEA Games Kamboja, KONI Minta Cabor Maksimalkan Persiapan 
Potret sejumlah pelari saat berkompetisi.(Antara)

SEKITAR tiga bulan jelang SEA Games 2023 Kamboja, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar rapat dengan pengurus cabang olahraga (cabor) untuk membahas persiapan atlet menuju pesta olahraga se-Asia Tenggara.

Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno meminta agar masing-masing cabor dapat melakukan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) dengan program yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas persiapan supaya dapat meraih prestasi mengkulap di SEA Games 2023.

Baca juga: PB PRSI Cari 23 Perenang Terbaik untuk SEA Games Kamboja

“Saya berharap masing-masing cabor dapat melaksanakan pelatnas dengan tepat sehingga kualitas dan prestasi para atlet meningkat pada SEA Games 2023 nanti di Kamboja, dengan begitu akan lebih banyak emas yang bisa kita raih,” ujar Suwarno dalam keterangannya, Kamis (23/2).

Mengingat pada SEA Games 2023 Kamboja beberapa nomor unggulan tidak dipertandingkan, Suwarno meminta cabor yang mendapat kesempatan bertanding harus tampil maksimal demi menutup peluang emas yang tidak dipertandingkan.

Oleh karena itu, Suwarno menilai penting untuk cabor melakukan evaluasi sistem tata kelola pelatihan serta kualitas para atlet. Jika itu dilakukan, pihaknya memperkirakan bukan hal yang tidak mungkin Indonesia dapat membawa pulang banyak medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.

Baca juga: Menpora: Naturalisasi Pemain U-20 Tunggu Masa Reses DPR

Dia juga menyampaikan untuk para cabor yang memiliki hambatan saat menjalankan pelatnas, agar melaporkan kepada pihak Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Pusat.

“Bagi cabor yang memiliki hambatan dalam melaksanakan pelatnas, mohon untuk melaporkan ke Binpres agar dievaluasi. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki sistem dalam tata kelola pelatnas, terutama mengenai pelatihan," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya