Rabu 01 Februari 2023, 08:45 WIB

IOC Tegaskan Sanksi terhadap Rusia tidak Bisa Ditawar

Rifaldi Putra Irianto | Olahraga
IOC Tegaskan Sanksi terhadap Rusia tidak Bisa Ditawar

AFP/Emmanuel DUNAND
Logo Olimpiade Paris 2024 terlihat di markas panitia penyelenggara di Saint-Dennis, Paris, Prancis.

 

KOMITE Olimpiade Internasional (IOC), Selasa (31/1), bersikeras sanksi olahraga terhadap Rusia dan Belarus, yang diberlakukan menyusul invasi Moskow ke Ukraina, tidak bisa ditawar atau dinegosiasikan.

Sebelumnya, Kepala Komite Olimpiade Nasional Rusia menyatakan bahwa para atlet yang mewakili Rusia tidak boleh mendapat perlakuan yang berbeda dari mereka yang berasal dari negara-negara lain, menyusul kekhawatiran soal partisipasi mereka di Olimpiade 2024.

Merespon hal tersebut, IOC menyatakan peraturan yang melarang warga Rusia berkompetisi di bawah bendera Rusia, lagu kebangsaan, atau warna kebesaran mereka tetap diberlakukan.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Atlet Rusia Dilarang Bertanding di Olimpiade 2024

"Sanksi terhadap negara dan pemerintah Rusia dan Belarus tidak bisa dinegosiasikan," tegas juru bicara IOC kepada AFP.

"Mereka telah dikonfirmasi dengan suara bulat dalam pertemuan tingkat tinggi Olimpiade pada 9 Desember, yang berbunyi: Tidak ada ajang olahraga internasional yang digelar atau didukung oleh federasi olahraga internasional atau komite Olimpiade nasional di Rusia atau Belarus."

"Tidak ada bendera, lagu kebangsaan, warna atau identifikasi apapun lainnya dari negara-negara ini yang dipertontonkan di ajang olahraga atau pertemuan apapun, termasuk di keseluruhan venue."

"Tidak ada pejabat pemerintah atau ofisial Rusia dan Belarus yang diundang atau diakreditasi untuk ajang atau pertemuan olahraga internasional," lanjutnya.

Dari wilayahnya sendiri dan dari Belarus, Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, tiga hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Tindakan tersebut dianggap telah melanggar piagam Olimpiade dan gencatan senjata selama berlangsungnya pesta olahraga dunia yang tertuang dalam Olympic Truce.

IOC memberi sanksi yang sepatutnya kepada Moskow dan Minsk.

Akan tetapi, IOC, pekan lalu, menyatakan pihaknya sedang meninjau 'jalan' bagi Rusia untuk bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024, kemungkinan sebagai atlet netral ketimbang berada di bawah bendera negara mereka.

Pengumuman itu memicu reaksi keras dari Kiev. Ukraina bahkan telah mengancam akan memboikot Olimpiade musim panas di Paris apabila Rusia diizinkan berkompetisi. (Ant/OL-1)

Baca Juga

ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

Timnas Basket 3x3 Ditangani Manajemen Anyar

👤Antara 🕔Kamis 23 Maret 2023, 21:08 WIB
Perbasi memanggil enam pemain untuk diterjunkan di Piala...
MI/Ramdani

Chico Dipulangkan dari Swiss Terbuka usai Alami Cedera

👤Dhika Kusuma Winata 🕔Kamis 23 Maret 2023, 19:15 WIB
PEBULU tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, dipulangkan ke Jakarta dari turnamen Swiss Terbuka 2023 usai mengalami cedera pergelangan...
DOK AHM

Pembalap AHM Optimistis Dominan di Pentas Asia 

👤Budi Ernanto 🕔Kamis 23 Maret 2023, 18:00 WIB
Potensi besar ditunjukan para pembalap AHRT pada tes resmi ARRC 2023 yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya