Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAX Verstappen menolak menyerahkan posisi finis keenam kepada rekan setimnya di tim Red Bull Sergio Perez di lap terakhir GP Brasil, Minggu (13/11), meski telah diminta tim lewat radio.
Juara dunia, yang berbenturan dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton di lap ketujuh, dengan tegas meminta timnya untuk tidak menyerahkan posisinya kepada Perez.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya agar kalian tidak meminta hal itu kepada saya? Apakah kita sudah jelas," seru Verstappen.
Baca juga: Mercedes Finis 1-2 di GP Sao Paulo, Russell Jadi Juara
"Saya telah memberikan alasan saya dan saya bertahan dengan itu," lanjutnya.
Pembalap Belanda, yang mengamankan gelar juara dunia kedua di GP Jepang, bulan lalu, kecewa dan frustasi dengan penampilannya di GP Brasil saat Red Bull gagal naik podium untuk pertama kali sejak balapan pertama musim ini di GP Bahrain.
"Max, tolong biarkan Checho menyusul," pinta tim Red Bull kepada Verstappen dalam upaya membantu pembalap Meksiko itu finis di depan pembalap Ferrari Charles Leclerc di klasemen pembalap.
Akibat penolakan Verstappen, usai GP Brasil yang dimenangkan oleh pembalap Mercedes George Russell, Perez kini mengantongi 290 poin, sama dengan raihan Leclerc namun menduduki posisi ketiga di belakang pembalap Ferrar itu yang memenangkan lebih banyak balapan pada musim ini.
Ketika ditanya wartawan selepas balapan mengapa dia menolak tim order untuk membantu rekan setimnya, Verstappen mengaku punya alasan tersendiri.
"Tim meminta, benar. Namun, saya punya alasan untuk menolak. Kami telah membahasnya. Kami kini telah mencapai kata sepakat. Nanti, di GP Abu Dhabi, saya akan membantu," kata Verstappen.
Bos Red Bull Christian Horner mengaku telah memanggil Verstappen dan Perez selepas GP Brasil.
"Saya tidak akan mengungkapkan apa yang dibicarakan namun mereka telah bersalaman dan fokus untuk balapan berikutnya. Kami akan bekerja dan membalap sebagai sebauh tim," ungkap Horner.
"Kami ingin Checo finis kedua di klasemen dan dia kini bersaing ketat dengan Charles," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Bottas merebut posisi pole setelah menjadi yang tercepat di balapan sprint race sepanjang 24 lap.
Hamilton mencetak rekor di GP Brasil sebagai pembalap yang berhasil menjadi juara dari posisi start paling rendah.
Kemenangan di GP Brasil itu memangkas keunggulan Verstappen dari 21 poin menjadi 14 poin dan membawa Mercedes unggul di klasemen konstruktor dengan 11 poin.
Mercedes menuding Verstappen, yang kala itu memimpin balapan, bersikap terlalu agresif di lap ke-48 saat Hamilton berusaha menyalipnya.
Insiden antara Hamilton dan Verstappen itu terjadi di lap 48 GP Brasil di Sao Paulo saat Hamilton berusaha menyalip pembalap Red Bull itu.
Juara dunia Fomula 1 tujuh kali itu, pekan ini, dianugerahi status warga negara kehormatan di hadapan kongres Brasil.
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
DUO pilot Red Bull Air Force Luke Aikins dan sepupunya, Andy Farrington berencana untuk bertukar pesawat di tengah penerbangan pada pada 25 April 2022 pukul 06.00 WIB.
Pada balapan pembuka Formula 1 (F1) GP Bahrain, akhir Maret 2021 lalu, pembalap Red Bull Racing Sergio Perez finis di posisi kelima.
Berkaca dari balapan tahun lalu di GP Portugal, tim Mercedes berhasil tampil luar biasa dengan Lewis Hamilton sukses meraih puncak podium.
Prinsipal tim Red Bull Christian Horner tak menapik bahwa W12 milik Mercedes memang lebih cepat dari pada RB16B di GP Spanyol.
Ada lima podium yang belum dinaiki Verstappen sejak debut di Formula 1 pada 2015 lalu. Salah satunya ialah GP Monako. Verstappen pun bertekad merebut gelar juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved